Lima Motif Batik Terpopuler ala Edward Hutabarat
![](https://images1-focus-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=https://www.dewimagazine.com/img/images_image/003_001_365_2.jpg&container=focus&resize_w=750)
1. PARANG
Jaman dulu motif parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton saja, karena melambangkan orang yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu kerajaan.
Asal : Yogyakarta dan Solo.
2. BUKETAN
Pengaruh Belanda membuat motif ini didominasi oleh gambar bunga.
Asal : Pekalongan.
3. PAGI SORE
Batik yang satu ini biasanya memiliki campuran motif parang, flora, dan fauna, serta banyak terpengaruh oleh Jepang.
Asal : Lasem dan Pekalongan.
4. SIDOMUKTI
Biasa digunakan pada upacara pernikahan, karena mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Asal : Yogyakarta dan Solo.
5. SEKAR JAGAD
Selain mengandung makna kecantikan dan keindahan yang akan membuat setiap orang terpesona, motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
Asal : Yogyakarta dan Solo.
(AH) Foto : Fotosearch & dok. Dewi
Jaman dulu motif parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton saja, karena melambangkan orang yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu kerajaan.
Asal : Yogyakarta dan Solo.
2. BUKETAN
Pengaruh Belanda membuat motif ini didominasi oleh gambar bunga.
Asal : Pekalongan.
3. PAGI SORE
Batik yang satu ini biasanya memiliki campuran motif parang, flora, dan fauna, serta banyak terpengaruh oleh Jepang.
Asal : Lasem dan Pekalongan.
4. SIDOMUKTI
Biasa digunakan pada upacara pernikahan, karena mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Asal : Yogyakarta dan Solo.
5. SEKAR JAGAD
Selain mengandung makna kecantikan dan keindahan yang akan membuat setiap orang terpesona, motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
Asal : Yogyakarta dan Solo.
(AH) Foto : Fotosearch & dok. Dewi