Lebih Dekat Dengan Rina Ciputra Sosok di Balik Ciputra Artpreneur Jakarta
Rina Ciputra menyematkan cintanya pada dunia seni dengan mendirikan Ciputra Artpreneur Jakarta.
19 Nov 2015



Melihat beberapa sejarah hidupnya, Rina Ciputra menganggap semesta memang menyiapkan dirinya sebagai penikmat seni. “Saya bisa bilang bahwa ini passion saya. Saya berharap dengan adanya Ciputra Artpreneur, seni teater Indonesia bisa keliling negara-negara dunia sebagai pertunjukan berkualitas tinggi” ungkap Rina Ciputra. Cara berbicaranya sontak penuh energi saat obrolan kami membicarakan seni dan dunia pertunjukan. Wanita kelahiran 6 Maret 1955 ini begitu antusias sambil sesekali melihat deretan lukisan yang terpajang di salah satu ruang di galeri Ciputra Artpreneur Jakarta. “Indonesia punya akar budaya kuat dan cerita menarik untuk dikemas menjadi pertunjukan teater. Sayangnya, di Indonesia, hidup seniman seakan sulit terjamin masa depannya. Akibatnya beberapa orang-orang di dunia seni Indonesia tidak bisa berkarya sepenuhnya. Saya melihat banyak sekali orang Indonesia yang kreatif. Hanya tinggal seberapa kuat keinginan kita untuk mengemas cerita bertaraf internasional.” ujarnya. Pernyataanya ini menjadi sebab Ciputra Artpreneur Jakarta didirikan oleh Ciputra Group yang berlokasi di Ciputra World, Casablanca, Jakarta. Sang ayah, Bapak Ciputra, awalnya ingin mendirikan tempat agar koleksi lukisannya dapat dinikmati publik. Tak ingin yang biasa, beliau hendak membangun museum yang berada di shopping mall sehingga mudah diakses banyak orang. Impian tahun 2006 itu kini berubah nyata menjadi Ciputra Artpreneur yang menggabungkan galeri, museum, dan theater centre dalam satu tempat strategis. “Saya ingin menjadikan Ciputra Artpreneur sebagai destinasi masyarakat lokal dan internasional untuk menyaksikan pertunjukan seni berkelas dunia. Kualitas pertunjukan seni yang sama dengan yang Anda saksikan di New York dan London.” ujarnya. Standar tinggi yang diterapkan pada Ciputra Artpreneur tidak main-main. Desain interior Ciputra Artpreneur ditangani Benoy International yang berbasis di Manchester, Inggris. Benoy merancang kompleks mall dan Ciputra Artpreneur menjadi bangunan sarat nilai seni. Kualitas suara maha dahsyat di Ciputra Artpreneur dihasilkan Meyer Sound di mana director-nya secara langsung menangani sound system Ciputra Artpreneur. Rina Ciputra juga bekerja sama dengan technical director Hong Kong Academy of Fine Arts sebagai konsultan teater. Kualitas ruang backstage, ruang kontrol mesin, ruang tunggu, sistem pencahayaan, musik dan akustik, serta kenyamanan penonton menjadi concern Rina Ciputra dalam mendirikan Ciputra Artpreneur.
 
Komitmen tanpa kompromi ini membawa berbagai pertunjukan skala dunia menggelar penampilan di Ciputra Artpreneur Jakarta. Tercatat yaitu broadway musical Beauty and The Beast, drama musikal Putih Hitam Lasem, Traviata, Jakarta Pagi Ini – A Slank Musical, hingga pertunjukan The Sound of Music yang melegenda di seluruh dunia. “Saya ingin memudahkan orang Indonesia untuk menyaksikan pertunjukan seni yang bagus tanpa harus pergi ke luar negeri. Dalam waktu bersamaan, saya mau mengenalkan tempat ini ke ranah internasional sekaligus sebagai platform pelaku seni di Indonesia untuk menampilkan pertunjukan kelas dunia.” ujarnya.  (RR) Foto: Shinta Meliza.
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA