It’s the new normal. Saat sebagian orang bekerja dari rumah, hal-hal rutin yang biasa dilakukan sambil bertatap muka seperti meeting berpindah lokasi ke layar lewat aplikasi seperti Zoom, Skype, Google Duo, atau aplikasi lain sejenisnya. Namun interaksi yang biasa dilakukan secara nyata tidak semudah itu diaplikasikan ke ranah virtual.
Agar Anda bisa tampil menonjol dengan menyuarakan pendapat atau poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan di sebuah virtual meeting, perhatikan hal-hal berikut.
Lihat ke Arah Kamera
Jika di dunia nyata Anda berbicara dengan melihat langsung ke mata orang-orang yang Anda ajak berinteraksi, di video conference hal ini berarti Anda harus melihat ke arah kamera Anda (ya, titik hitam itu), bukan ke wajah kolega-kolega Anda di layar. Keberadaan Anda akan terasa lebih kuat dan impactful. Terasa aneh awalnya, tapi coba bayangkan saja Anda adalah seorang aktris/aktor yang sedang berakting di depan kamera.
Berbicara dengan Lantang dan Jelas
Mungkin ini berarti Anda harus berbicara lebih keras dari biasanya, namun tanpa terdengar seperti sedang berteriak-teriak. Berbicaralah dengan alur yang lebih pelan namun dengan suara lebih kencang supaya semua bisa mendengar Anda dengan lebih baik dan jelas. Suara yang kuat juga menunjukkan rasa percaya diri, otoritas, dan kredibilitas.
Perhatikan Posisi Anda di Layar
Idealnya Anda harus terlihat dari kepala sampai ke bagian dada sedikit di bawah bahu. Jangan duduk terlalu jauh karena Anda akan “tenggelam”, dan jangan sampai dahi Anda terpotong karena akan mengganggu. Hindari juga latar belakang yang terlalu berantakan atau ramai karena akan mengalihkan perhatian orang-orang. Cari tempat yang terlihat bersih dan menunjukkan profesionalitas Anda—atau gunakan opsi latar belakang yang terdapat di aplikasi seperti Zoom.
Minimalisir Distraksi atau Gangguan
Saat bekerja di rumah, sangat mudah ada “gangguan tak terduga” seperti binatang peliharaan Anda yang tiba-tiba muncul, anak Anda yang tiba-tiba masuk ke ruangan dan merengek, atau bel pintu yang berbunyi karena antaran belanjaan Anda tiba. Ingat untuk selalu mematikan mic (mute) Anda saat Anda tak sedang berbicara, agar tidak ada suara yang tiba-tiba masuk saat kolega sedang melakukan presentasi atau berbicara. Matikan juga video saat Anda akan melakukan kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian para peserta meeting, seperti saat Anda mau ngemil, pindah ke ruangan lain, atau mengoleskan lip balm.
Selalu Sigap dan “Hadir”
Hal terakhir yang penting diingat adalah, meski Anda sedang tak berada di ruangan yang sama, Anda tetap harus memerhatikan jalannya meeting dan apa saja yang sedang dibahas. Hindari godaan mengecek email atau whatsapp, atau bermain dengan kucing Anda supaya Anda tetap sigap saat ada pertanyaan tiba-tiba ditujukan ke Anda. Camkan dalam pikiran Anda bahwa Anda tetap harus profesional dalam bekerja, meski saat itu Anda sedang bekerja mengenakan celana pendek dan sandal rumah. (MU) Foto: Andrew Neel, Monica Silvestre (Pexels).