Nirwan Arsuka mencetuskan perpustakaan berdasarkan kondisi geografi setempat.

7 Apr 2016

Setelah menyaksikan anak-anak kampung yang tidak mengetahui sejarah kampung mereka, budayawan dan penulis Nirwan Ahmad Arsuka tergerak membuat perpustakaan keliling. Hal itu terjadi pada akhir tahun 2014, waktu dia mengendarai kudanya antara Banten dan Jawa Barat. Kondisi sebuah kampung yang berbukit-bukit membuatnya memperoleh ide membeli seorang kuda untuk mengemban tugas sebagai kuda pustaka.  Ridwan Sururi, yang berkenalan dengan Nirwan di Facebook menyambut ide ini. Ridwan yang memiliki kuda sendiri dan seorang perawat kuda menjadi orang pertama yang menjalankan kuda pustaka di kampungnya, di kaki Gunung Slamet, Purbalingga. (LC) Foto: Budi Harianto
*) Lebih jauh mengenal Nirwan Ahmad Arsuka, silakan menyimak rubrik “Dunia Pria” Majalah Dewi edisi April 2016
 

 

Author

DEWI INDONESIA