Walaupun inspirasi bergaya datang dari mood, gaya sporty tetap melekat di penampilan Kezia Toemion berkat kegemarannya memadu-madankan brand Adidas dengan high end brand.

22 Dec 2016

 
Tampilan dalam warna selaras menjadi andalan saya akhir-akhir ini. Selain tampak harmonis, padanan warna yang sepadan membuat saya lebih percaya diri. Apalagi ketika mengenakan busana berwarna natural. Bagi saya, mode itu adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Inspirasi saya bergaya datang dari mood. Karena apapun yang saya pakai akan disesuaikan dengan suasana hati saat itu. Namun entah mengapa, gaya sporty tetap melekat dengan kepribadian saya. Mungkin karena hobi saya yang gemar bermain basket, badminton, lari, dan juga dance sehingga memengaruhi selera.  Label Adidas pun menjadi kegemaran saya. Bermain padu padan dengan koleksi Adidas bersama high-end brand menjadi salah satu siasat gaya andalan. Selain itu saya juga menyukai kreasi rumah mode Chanel. Kalau bicara soal desainer, saya sedang menggilai karya Alessandro Michele untuk Gucci. Koleksinya unik, seru, dan menggemaskan. Karena karya desainer itu harus visioner. Melihat masa depan dengan menciptakan karya yang akan menginspirasi semua orang. Sementara untuk desainer lokal, label G+NA menjadi favorit saya sehari-hari. Kala berbelanja hal yang menjadi pemikiran utama adalah lebih baik membeli “one big item” tetapi mampu bertahan selamanya. Jadi, saya selalu coba untuk menginvestasikan sesuatu dengan apa yang dianggap layak dimiliki. Kanye West merupakan selebritas fashion favorit saya. Maka tak heran jika saat baru rilis, saya begitu mengincar koleksi Adidas x Kanye West tersebut. Saya juga gemar mengoleksi merchandise dari konser-konser yang telah saya tonton. Karena bagi saya, barang-barang seperti topi dan baju tersebut merupakan bagian dari memori yang bisa dikenang sepanjang masa. Jika sedang ingin berlibur, kota-kota seperti Santorini dan Venice merupakan destinasi favorit yang selalu dirindukan. Sajian pemandangan alam yang terlalu indah dan sayang jika hanya dikenang. Dan Los Angeles! Kota ini merupakan rumah kedua bagi saya. (YK) Foto: Dok. Icha
 

 

Author

DEWI INDONESIA