Dr. Enrina Diah, Sp.BP-RE yang merampungkan gelar Plastic Surgery ke Craniofacial Surgery di Taiwan ini tak hanya menjadi dokter spesialis bedah di Ultimo Aesthetic & Dental Center, tapi juga mengikuti sebuah gerakan operasi bibir sumbing untuk pasien tidak mampu. Dr. Enrina biasanya melakukan aksi operasi bibir sumbing setelah selesai praktik di Ultimo dari pagi hingga petang. Ia juga mensosialisasikan program donasi bibir sumbing kepada pasien di Ultimo agar mereka paham bahwa disamping kecantikan secara lahir, pasien juga bisa mendapatkan kecantikan secara batin.
Dr. Enrina yakin bahwa menjadi dokter itu harus memiliki tanggung jawab yang berkesinambungan. Artinya tidak sekadar memeriksa tubuh pasien dan memberikan resep obat. Tapi lebih kepada kelanjutan kesehatan pasien agar bisa menjalankan kembali pekerjaannya dan kehidupan sosialnya. Lagipula proses operasi untuk bibir sumbing ini tidak memerlukan waktu yang lama, jelasnya. (GN). Foto: Dok. Ultimo Aesthetic & Dental Center.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta