Tidak ingin setengah-setengah dalam berkarir, ia pun mempelajari jewellry design di Central Saint Martins College of Arts and Design di London. Lalu saat bekerja sebagai salah satu perancang di Mikimoto, Kunang memperdalam pengetahuannya tentang permata di Fellowship Gemmological Association di London. Dan akhirnya pada tahun 2003, Kunang memutuskan untuk membuka bisnis perhiasan di bawah nama Kunang Spiro. Menggunakan bahan utama emas yang diakuinya mudah dibentuk dan kuat menghadapi waktu, perhiasan karya Kunang biasanya juga menggunakan tambahan bebatuan pemercantik seperti seperti berlian, rubi atau amethyst. Impian terbesarnya? “Merancang cincin kupu-kupu bermotif batik untuk Mariah Carey,” kata Kunang. (AH) Foto : Peter Momor