Kemegahan Taj Mahal dalam Sebuah Pena Montblanc High Artistry
Montblanc High Artistry menyatukan keunggulan teknis dan kreativitas. Menggabungkan keterampilan tradisional dan teknologi tinggi, pengrajin Montblanc telah berhasil membawa karya di luar fungsi dan ke bidang seni rupa. Pena ini ditransformasikan menjadi objek yang mempesona yang menentang imajinasi.
Menghadirkan edisi Taj Mahal, Montblanc High Artistry merayakan tradisi artistik dari dinasti Mughal di India dan pengaruh salah satu yang paling penguasa tercerahkan, Shah Jahan. Montblanc High Artistry edisi Taj Mahal terbaru membangkitkan kemewahan ornamen dan perhiasan Mughal dan pengaruhnya.
Ukiran rumit terinspirasi oleh regalia cemerlang dari para maharaja, dengan cermat ditata dengan batu-batu berkilau untuk mencapai keindahan dan kecanggihan terbaiknya. Edisi Taj Mahal terdiri dari tiga pena yang berbeda yaitu Black Myth, Insignia of Power , dan Tears of the Moon. Masing-masing terbatas hanya pada satu di seluruh dunia.
Banyak teknik telah digunakan untuk menghidupkan dunia Mughal mulai dari pemotongan batu, ukiran tangan, dan kreasi emas yang rumit. Topi atas mengingatkan pada kubah Taj Mahal. Bulu merak menghiasi bagian depan dan dua ekor ekor burung merak yang disepuh emas dengan berlian, rubi, maupun batu permata. (WHY) Foto: Dok. Montblanc
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Ekstrak mugwort menjadi kandungan skincare yang efektif untuk mengatasi jerawat dan iritasi pada kulit sensitif....
Pameran baru di Museum MACAN ini menampilkan karya seni yang menggugah dengan metafora api dan pembakaran dalam berbagai wujud...
Majalah Dewi...
Baller, brand koper Indonesia, mencuri perhatian lewat koleksi koper yang menggabungkan fleksibilitas, kekuatan, dan desain elegan....
Melalui BR-05 Skeleton Arctic Blue, Bell & Ross menghadirkan lanskap kutub dalam sebuah karya horologi....
Audemars Piguet merayakan pembukaan flagship pertamanya di Korea dengan sebuah pesta megah di Seongsu-dong, dihadiri lebih dari 350 tamu istimewa....
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia
