I love to mix and match my clothes! Saya memaknai fashion sebagai bentuk ekspresi diri. Menciptakan karya seni pada tubuh lewat tiap busana yang dikenakan. Saya mulai tertarik dengan mode sejak sekolah menengah atas. Ketika saya bosan dengan tampilan seragam putih abu-abu, saya mulai berkreasi dengan memadukannya bersama sweter atau kardigan warna-warni. Ketertarikan saya pada fashion pun semakin meningkat saat memasuki era digital. Semua konten tentang fashion seperti blogs, website, dan media sosial memberikan saya inspirasi untuk menentukan gaya personal. Saya mengagumi gaya Margaret Zhang. Keahliannya dalam memadupadankan berbagai busana membuatnya menjadi ikon mode dunia. Selain itu, saya juga senang mengikuti akun Instagram milik Lee Oliveira, Leandra Medine, Nicole Warne, dan Yoyo Cao. Full of style inspiration! Saat berbelanja, saya selalu memerhatikan tekstil dan kualitas dari busana tersebut. Lebih baik sedikit lebih mahal namun memiliki kualitas yang baik dan mampu bertahan lebih lama. Karena bagi saya, karya desainer itu adalah karya seni yang memerlukan banyak usaha. Mulai dari pemikiran untuk menciptakan sebuah desain, memilih tekstil dan warna yang tepat, serta memerhatikan setiap detail kecil yang membuatnya menjadi seni yang lengkap. Desainer lokal favorit saya adalah Tangan, kreasi Zico Halim dan Margaretha Novianty. Rancangannya begitu kontemporer, multifungsi, dan tak biasa. Mengenakan koleksi mereka membuat tampilan menjadi edgy, quirky, dan elegan secara bersamaan. Sementara untuk desainer internasional, saya menyukai Jacquemus. Gaya rancangan arsitektural dengan detail yang bersahaja begitu memukau. Kemudian koleksi Gucci di bawah naungan Alessandro Michele. Terutama saat Gucci berkolaborasi dengan Trevor ‘Trouble’ Andrew, Gucci Ghost. Merupakan cara cerdas untuk menggabungkan merek high-end dan gaya jalanan. Selain benda fashion, saya senang mengoleksi tanaman kaktus. I love decorating my house with plants! (YK) Foto: Dok. DENNY HERLIYANSO
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta