Karya Emir Kusturica banyak mendulang kesuksesan dalam ajang penghargaan meski sempat mengalami penolakan.

13 Jun 2017

Ia berasal dari sebuah negeri yang pernah dilanda perang dan melibatkan banyak sekali negara di dunia, yaitu Perang Bosnia, ketika perlawanan terhadap ketidakadilan berbelok isunya menjadi perang agama dan ras. Lelaki kelahiran Sarajevo pada 1954 ini dikenal dunia berkat film. Lima filmnya masuk dalam ajang kompetisi Festival Film Cannes hingga lima kali, lalu dua di antaranya meraih Palm d’Or, yakni When  Father Was Away on Business dan Underground. Ia juga memperoleh penghargaan Sutradara Terbaik untuk film Time of the Gypsies.
Pada 2016 lalu, film terbaru Kusturica yang berjudul On The Milky Road ditolak oleh Cannes karena dianggap mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kusturica tak terima dan ia berbalik mengkritik Festival Film Cannes yang dianggapnya kini telah banyak diintervensi oleh kepentingan politik.  Sejak pertengahan tahun 2000-an, ia bermukim di Drvengrad, sebuah kota buatan yang dibangun untuk filmnya, Life is a Miracle, berlokasi di Mokra Gora, bagian dari Serbia. Sang sutradara telah merekonstruksikan ulang sebuah desa untuk menjadi latar tempat filmnya. Sejak 2011, ia juga bergabung sebagai anggota dari Academy of Sciences and Art di Republik Srpska. (TA) Foto: Dok. www.kustu.com,dok.www.serbia.com
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA