Ada kesegaran baru yang dirasakan saat melihat karya Eddie Hara di dinding Galeri Nasional Indonesia. Gambar bernuansa komik yang dibuat dari berbagai warna pastel itu dibuat di atas keramik. Ini ialah kali pertama seniman kontemporer Eddie Hara berkarya dengan medium keramik, meski demikian hal itu tak membuat kekhasan karya Eddie memudar. Tulisan-tulisan bernuansa kritis tetap terselip di antara gambar. “Self- irony adalah salah satu ciri saya. Saya ingin orang melihat kefrustasian dalam lukisan saya, namun mereka masih tetap terhibur dengan visualisasinya,” tutur Eddie. Karya tersebut menjadi salah satu daya tarik dalam pameran The 4th Jakarta Contemporary Ceramic Biennale, pameran dua tahunan yang melibatkan 41 seniman dari 20 negara di antaranya Serbia, Prancis, Ukraina, Belanda, Vietnam, Myanmar, dan Tiongkok. Selain karya keramik tiga dimensi, pameran bertajuk Ways of Clay : Perspectives Toward The Future ini juga menampilkan karya dua dimensi seperti yang dibuat oleh Geng Xue, seniman asal Tiongkok. Ia membuat film pendek berjudul Mr. Sea, kisah percintaan di mana para tokohnya ialah patung yang dibuat dari keramik dan ditayangkan dengan metode stop motion. (JAR) Foto: dok. JCCB
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta