Ia kelahiran Khomeyni Shahr, Isfahan. A Separation merupakan film pertamanya yang menang d ajang Golden Globe untuk kategori Best Foreign Language Film pada 2012. Film ini kemudian diikutsertakan dalam ajang Academy Awards ke - 84 untuk kategori yang sama dan kategori Best Original Screenplay. Hasilnya adalah ia menjadi film Iran pertama yang menang untuk kategori Best Foreign Language Film dan mengantarkan Farhadi menjadi orang Iran pertama yang memenangkan kompetisi film dunia.
Pada perhelatan Academy Awards ke – 89 yang berlangsung Februari lalu, Farhadi memutuskan tak menghadirinya sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump mengenai pelarangan masuk warga dari sejumlah negara Islam atau berpenduduk mayoritas Islam ke Amerika Serikat, meski filmnya yang berjudul The Salesman masuk nominasi untuk kategori Best Foreign Language Film dan menang. Farhadi mengutus Anousheh Ansari dan Firouz Naderi, keturunan Iran-Amerika untuk datang mewakilinya menyampaikan pidato terima kasih. Anousheh Ansari adalah perempuan Iran pertama yang menjadi astronot, sedangkan Firouz Naderi adalah direktur Pengembangan Sistem Tenaga Matahari di NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat. Dalam pidato kemenangannya Farhadi mengungkapkan bahwa dia absen di ajang perfilman bergengsi itu, karena tak ingin mengkhianati warga Iran dan sekaligus wujud kekecewaannya terhadap kebijakan Trump tersebut.
Kelima sutradara yang filmnya masuk dalam nominasi Best Foreign Language Film, yaitu Farhadi, Maren Ade (Toni Erdmann), Hannes Holm (A Man Called Ove), Martin Zandvliet (Land of Mine) dan Bentley Dean serta Martin Butler (Tanna) sepakat mengeluarkan pernyataan bahwa film mana pun yang menang untuk kategori tersebut akan dipersembahkan untuk semua orang yang bekerja menumbuhkan persatuan dan saling pengertian dan siapa pun yang menegakkan kebebasan berekspresi dan martabat manusia. (TA) Foto: Dok. Istimewa
Pada perhelatan Academy Awards ke – 89 yang berlangsung Februari lalu, Farhadi memutuskan tak menghadirinya sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump mengenai pelarangan masuk warga dari sejumlah negara Islam atau berpenduduk mayoritas Islam ke Amerika Serikat, meski filmnya yang berjudul The Salesman masuk nominasi untuk kategori Best Foreign Language Film dan menang. Farhadi mengutus Anousheh Ansari dan Firouz Naderi, keturunan Iran-Amerika untuk datang mewakilinya menyampaikan pidato terima kasih. Anousheh Ansari adalah perempuan Iran pertama yang menjadi astronot, sedangkan Firouz Naderi adalah direktur Pengembangan Sistem Tenaga Matahari di NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat. Dalam pidato kemenangannya Farhadi mengungkapkan bahwa dia absen di ajang perfilman bergengsi itu, karena tak ingin mengkhianati warga Iran dan sekaligus wujud kekecewaannya terhadap kebijakan Trump tersebut.
Kelima sutradara yang filmnya masuk dalam nominasi Best Foreign Language Film, yaitu Farhadi, Maren Ade (Toni Erdmann), Hannes Holm (A Man Called Ove), Martin Zandvliet (Land of Mine) dan Bentley Dean serta Martin Butler (Tanna) sepakat mengeluarkan pernyataan bahwa film mana pun yang menang untuk kategori tersebut akan dipersembahkan untuk semua orang yang bekerja menumbuhkan persatuan dan saling pengertian dan siapa pun yang menegakkan kebebasan berekspresi dan martabat manusia. (TA) Foto: Dok. Istimewa
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta