Sebanyak 22 properti Shangri-La Hotel di Asia Tenggara dan Sri Lanka telah bekerja sama dengan Diversey dan berkontribusi dalam “Linens for Life Face Masks Programme”, menyumbangkan secara kolektif 12,500 kg seprai, selimut, dan sarung bantal bersih bekas kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal untuk digunakan kembali sebagai masker wajah bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk para tunawisma dan yatim piatu, keluarga berpenghasilan rendah, orang tua dan pemuda kurang mampu.
Sementara itu Shangri-La Hotel, Jakarta telah bekerja sama dengan Emmanuel Foundation Jakarta serta mitra komunitas lokal dari Alleira Batik Group, Carys Cares, Batik Kammi, dan Aksi Cepat Tanggap untuk mengolah linen bekas menjadi masker wajah yang dapat digunakan kembali.
Para anggota dari komunitas Panti Asuhan Putranusa dan POTADS – Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome baru-baru ini menerima beberapa masker linen yang telah didaur ulang. Daur ulang dari linen donasi menjadi masker wajah juga merupakan cara yang berarti bagi Shangri-La dalam mengurangi limbah lingkungan serta sarana untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan selama pandemi ini.
Pada Jumat, 6 November 2020, para mitra lokal menunjukkan masker wajah yang terbuat dari linen donasi. Perwakilan dari Shangri-La Hotel, Jakarta bersama dengan perwakilan dari POTADS – Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome dan Panti Asuhan Putranusa.
Seperti terlihat pada gambar, dari kiri ke kanan Zaka Hamzah, COO Alleira Batik Group, Carys Mihardja, pendiri Carys Cares, para perwakilan dari Panti Asuhan Putranusa, Markus Christ, General Manager Shangri-La Hotel, Jakarta, perwakilan POTADS – Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome, dan Bintari Rarastiwi – CSR and Sustainability Manager. (Orie Buchori)