Vanessa van Houten membekukan kejujuran dari wajah-wajah orang Indonesia dari profesi berbeda kedalam bentuk foto. Disana ia menemukan berbagai keragaman dan perbedaan. Dari situ ia menemukan alasan kebersamaan yang terjalin.
Orang-orang yang menjadi objek foto berasal dari profesi berbeda. Tiap orang di foto dua kali, yakni dalam balutan baju kesukaan, dan satu lagi dengan balutan kain putih dari Sejauh Mata Memandang. Perjalanan foto Vanessa memperlihatkan adanya jaman yang merubah beradaban dimana waktu juga menentukan ambisi manusia. Manusia belajar, menyerap, menimbang dan memilih untuk tetap tegar atau membiarkan dirinya
Vanessa menangkap apa saja yang ia simak dan dipelajari tentang hidup dalam masyarakat Jakarta yang telah berubah. Pameran tunggal Vanessa van Houten bertajuk FREE FALL dikuratori oleh Oscar Motuleh dan Jay Subyakto sekaligus menjadi acara peluncuran bukunya berjudul HERE*NOW. Foto-foto istimewa karya Vanessa van Houten pada pameran Fotografi FREE FALL bisa Anda saksikan di ART:1 Artspace Jakarta. (WHY) Foto: Dok. WHY
Orang-orang yang menjadi objek foto berasal dari profesi berbeda. Tiap orang di foto dua kali, yakni dalam balutan baju kesukaan, dan satu lagi dengan balutan kain putih dari Sejauh Mata Memandang. Perjalanan foto Vanessa memperlihatkan adanya jaman yang merubah beradaban dimana waktu juga menentukan ambisi manusia. Manusia belajar, menyerap, menimbang dan memilih untuk tetap tegar atau membiarkan dirinya
Vanessa menangkap apa saja yang ia simak dan dipelajari tentang hidup dalam masyarakat Jakarta yang telah berubah. Pameran tunggal Vanessa van Houten bertajuk FREE FALL dikuratori oleh Oscar Motuleh dan Jay Subyakto sekaligus menjadi acara peluncuran bukunya berjudul HERE*NOW. Foto-foto istimewa karya Vanessa van Houten pada pameran Fotografi FREE FALL bisa Anda saksikan di ART:1 Artspace Jakarta. (WHY) Foto: Dok. WHY
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta