Indonesia diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah setiap tahunnya, dan 50% dari total sampah tersebut merupakan sampah organik, termasuk sampah makanan. Laporan Food Sustainable Index 2018 oleh The Economist Intelligence Unit menyatakan Indonesia sebagai penghasil sampah makanan terbanyak kedua di dunia dengan 13 juta ton sampah makanan setiap tahunnya.
Melihat hal tersebut, Bank DBS Indonesia melanjutkan gerakan peduli lingkungan melalui kampanye Towards Zero Food Waste. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat sebagai konsumen lebih memerhatikan dan peduli terhadap sampah makanan melalui gerakan #MakanTanpaSisa.
Gerakan ini mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi sampah makanan melalui kebiasaan sehari-hari. Lebih lanjut lagi, melalui kampanye ini, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam membantu mereka yang kesulitan dalam mendapatkan makanan bernutrisi selama masa pandemi COVID-19 ini.
Salah satu cara untuk mendukung kampanye ini adalah dengan menonton video Watch to Donate di situs Bank DBS. Setiap 10 juta views, Bank DBS Indonesia akan mendonasikan 8 ton porsi makanan untuk mereka yang membutuhkan bekerjasama dengan Foodbank of Indonesia.
Masyarakat dapat berkontribusi dengan cara mengunggah foto makanan dan juga piring kosong setelah makan (sebelum dan sesudah) atau usaha lainnya untuk mengurangi sampah makanan. Bagi pengguna kartu kredit digibank by DBS, dapat berkontribusi melalui program Buy 1 Meal to Give 1 Meal, dengan membeli single meal di aplikasi Yummybox menggunakan kartu kredit digibank by DBS, nasabah turut berkontribusi memberikan donasi satu kotak makan bernutrisi.
Selain itu, masyarakat juga bisa memulai berbelanja dan konsumsi makanan secukupnya sesuai kebutuhan, menyimpan bahan makanan dengan baik, serta membuat kompos dari sisa makanan. (WHY) Foto: Dok. Istimewa
Topic
RestoranAuthor
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia