- Andini Effendi selama tiga tahun terakhir menjadi teman dekat Davina mendukung kampanye tagar #dipeliharabukandimakan yang digagas sang sahabat dalam rangka menghentikan konsumsi anjing yang merupakan satwa piaraan.
- Andini melihat sosok Davina sebagai pribadi yang jarang ditemukan dalam masyarakat, “Saya melihat belum banyak orang yang fokus pada isu ini. Saya tidak menyangka Davina yang dikenal sebagai model akhirnya memilih untuk beralih memperjuangkan keselamatan satwa.” Bagi Davina, menyelamatkan hewan ialah panggilan jiwa yang ia sadari beberapa tahun lalu. Sedangkan menurut Davina, Andini adalah sosok yang sangat pintar. Bagi saya Andini bagai golden girl dalam profesinya,” tutur Davina.
- Waktu untuk melepas penat dilakukan dengan pergi ke restoran dengan menu yang sudah terbukti kelezatannya. “Sebenarnya kami berbeda selera. Saya sangat suka makan daging dan Davina ialah seorang vegetarian. Sejak berteman dengan dia, saya jadi mengontrol pola makan saya, lebih banyak makan sayur,” ungkap Andini disusul dengan tawa.
- “Saya jadi ingin tahu isu tersebut agar bisa berbicara lebih banyak dengan Andini karena jika sedang bertemu tak jarang kabar tentang politik dan ekonomi keluar dari mulutnya. Dan sebenarnya hal-hal politis tak hanya terjadi dalam pemerintahan. Hal itu terjadi pula dalam dunia aktivis satwa. Kubu-kubu yang berbeda pendapat juga muncul. Ini tantangan juga bagi saya untuk merangkul rekan yang benar-benar satu visi dalam menyelamatkan satwa,” kata Davina.
- Davina tengah mendekatkan diri pada pihak Mahkamah Konstitusi agar mau melakukan judicial review untuk memperbaharui undang-undang perlindungan satwa. “Orang-orang seperti Davina yang memang seharusnya maju ke pemerintahan. Mereka akan lebih mendengar. Terlebih lagi memang ini isu yang jarang disuarakan. Saya rasa langkah Davina ini tepat dan say akan selalu ada untuk mendukung kapanpun Davina memerlukan dukungan juga bantuan,” kata Andini.
Foto: Hendra Kusuma