“Mengikuti selera pasar lah yang membuat konsep film menjadi dangkal,” kata Garin. Padahal menurut penuturannya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan film yang bagus secara profesional, estetika, tema, dan cerita. Butuhnya profesionalitas dalam sebuah pengembangan hiburan adalah sesuatu hal yang seringkali dilupakan oleh banyak orang. Di saat masyarakat seharusnya bisa diajak maju, yang terjadi malah hal yang sebaliknya, ikut mundur bersama dangkalnya selera pasar. “Itulah sebabnya kemampuan membentuk selera pasar menjadi sebuah hal yang penting,” tambah lelaki yang mengagumi karya Riri Riza dan Hanung Bramantyo. (AH) Foto: AH
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta