Film Indonesia The Science of Fictions Berlaga di Festival Film Dunia
Disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, The Science of Fictions akan memperebutkan penghargaan bergengsi di perhelatan Locarno Film Festival 2019.
29 Jul 2019


1 / 2
Film karya Yosep Anggi Noen berjudul The Science of Fictions terpilih dalam ajang Locarno Film Festival 2019 di Swiss. Film ini juga akan tayang perdana pada Locarno International Film Festival 7-17 Agustus  2019. Locarno adalah festival film terkemuka di dunia dan telah berusia 72 tahun sejajar dengan Cannes, Venice, Berlin dan Sundance.

Film ini adalah film panjang ketiga dari sutradara Yosep Anggi Noen setelah film pertamanya Vakansi Janggal dan Penyakit Lainnya dan Istirahatlah Kata-Kata.  Bahkan hingga saat ini film Istirahatlah Kata-Kata masih diputar di pemutaran mandiri di komunitas-komunitas seluruh Indonesia.

The Science of Fictions berkisah tentang Siman, seorang pemuda di pelosok Yogyakarta yang melihat pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di Pantai Parangtritis, Yogyakarta di tahun 60-an. Ia ditangkap dan dipotong lidahnya. Setelah itu Siman melalui hidupnya dengan selalu bergerak lambat anti gravitasi seperti astronot di ruang angkasa.

Berkompetisi di sesi bernama Concorso Internazionale, film The Science of Fictions akan bersaing dengan sutradara-sutradara bernama besar seperti Pedro Costa dari Portugis dan Koji Fukada dari Jepang, untuk mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu Golden Leopard. Golden Leopard pernah diterima oleh sutradara-sutradara besar dunia termasuk Jim Jarmusch (1984), Claire Denis (1996), Lav Diaz (2014), Jafar Panahi (1997), dan Hong Sang Soo (2015).

Dimainkan oleh Gunawan Maryanto, Yudi Ahmad Tajudin, Lukman Sardi, Ecky Lamoh, Alex Suhendra, Marissa Anita, Rusini, dan Asmara Abigail. The Science of Fictions diproduksi Angka Fortuna Sinema, KawanKawan Media, dan Limaenam Films dan ko-produksi dengan Andolfi (Perancis), Astro Shaw (Malaysia), GoStudio (Indonesia), dan Focused Equipment (Indonesia). (WHY) Foto: Dok. Publisitaz
 

 

Author

DEWI INDONESIA