Mengikuti ramalan zodiak sudah menjadi kegiatan yang seru bagi para peminatnya. Meski dianggap ‘klenik,’ segala perihal zodiak selalu bisa menimbulkan ketertarikan dengan misteri yang menyelimutinya. Namun jauh sebelum zodiak begitu digemari masyarakat urban, leluhur dan nenek moyang orang Indonesia punya perhitungan tradisional serupa yang berbeda-beda di berbagai daerah, salah satunya adalah Rabu Wekasan, yang diangkat dalam film horror berjudul “Inang” produksi IDN Pictures.
Tradisi lama di masyarakat
Rabu Wekasan sendiri merupakan bagian dari tradisi Islam sinkretik pada masyarakat kebudayaan Jawa, Madura, dan Sunda. Rabu Wekasan berasal dari kata Rabu Pungkasan atau Rabu Kasan yang berarti Rabu terkahir bulan Safar—salah satu bulan dalam kalender Islam atau kalender Hijriah, yang biasanya digunakan untuk ritual menolak bala.Bukan tanpa alasan masyarakat tradisional kita melakukan tradisi ritual di Rabu Wekasan ini. Pasalnya dalam sejumlah kitab dijelaskan bahwa di hari Rabu Wekasan, Sang Pencipta menurunkan 360 ribu musibah. Oleh karena itu, pemuka kepercayaan ini mendorong masyarakat untuk banyak melakukan amalan baik di hari Rabu Wekasan, seperti berdoa dan sedekah untuk menolak bala.
Angkat soal perbedaan kepercayaan
Produser film “Inang” Susanti Dewi menyampaikan, “IDN Pictures sebagai perusahaan film yang fokus kepada generasi Millennials dan Gen-Z mengetahui betul bahwa banyak dari generasi muda yang suka dan percaya pada zodiak. Dan ternyata setelah kita riset lebih lanjut, generasi leluhur kita punya perhitungan yang lebih berbelit dari sekedar zodiak. Salah satunya adalah Rabu Wekasan.Lebih lanjut ia menambahkan, “Kami menabrakkan kepercayaan yang dimiliki oleh orang tua kita dan generasi anak muda. Film ini bukan hanya akan menjadi film yang akan menakut-nakuti, namun lebih menjadi film yang membuat kita refleksi akan bagaimana menyikapi perbedaan kepercayaan dengan orang terdekat, dalam hal ini, orang tua kita.”
Sinopsis film “Inang”
Dalam first look video-nya, sesosok karakter misterius tampak sedang diwawancara dan menceritakan sedikit mengenai Rabu Wekasan. Menurut sosok pria misterius ini, anak yang lahir di hari Rabu Wekasan harus diruwat untuk membuang keburukannya. Video tersebut lalu diakhiri dengan penampakan sekilas beberapa orang di sebuah lapangan luas.Film arahan Fajar Nugros ini dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Dimas Anggara, dan Pritt Timothy. Film “Inang” menggambarkan perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Sebagai film thriller-horror dengan segudang unsur thrilling & jump-scare, Inang menawarkan pelajaran lebih berharga seputar kehamilan perempuan dengan hambatannya dalam menghadapi dunia nyata.
MARDYANA ULVA
Foto: IDN Pictures
Topic
MovieAuthor
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia