Kesan potret yang dramatis, penuh emosi, dan dalam balutan hitam putih dituangkan Peter Hujar, sang fotografer kenamaan. Fotonya penuh dengan kepribadian, mulai dari potret glamor, manusia, fauna, hingga mobil rongsokan. Karyanya terkenal akan tekstur dan ketajamannya. Ia mengeksplorasi banyak hal, seperti seksualitas, kematian, dan kehidupan. Gambarnya eksotis tapi tidak seperti sensasi sensual yang dangkal. Foto-foto pria telanjang dan foto fauna memiliki empati yang sangat pribadi. Sampai saat ini, karya potret Hujar tetap dipamerkan, bahkan menjadi subjek dari catatan besar di Stedelijk Museum di Amsterdam, Fotomuseum di Winterthur, dan yang baru-baru ini adalah pameran di Paul Kasmin Gallery, New York, dalam tajuk “Peter Hujar: Lost Downtown” (MEL) Foto: Dok. Paul Kasmin Gallery, New York
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta