Hatsune Miku adalah penyanyi yang sedang naik daun di Jepang. Namun uniknya, ia tidaklah nyata. Hatsune Miku adalah hologram, avatar yang didesain dan diciptakan dengan sebuah perangkat lunak milik Crypton Future Media, Inc. Menyusul kepopulerannya di Negeri Sakura, Hatsune Miku pun menggelar tur Amerika yang dimulai di Seattle 23 April lalu.
Awal tahun ini, Miku telah melalukan perjalanan ribuan kilometer (lewat internet, tentunya) untuk ‘bertemu’ Riccardo Tisci, Direktur Kreatif Givenchy untuk melakukan fitting gaun yang didesain khusus untuknya.
Gaun Haute Couture rancangan Tisci yang berbahan dasar lace dipadu dengan crocodile trim dan dihiasi kristal Swarovski ini tampak unik berpadu dengan rambut kehijauan diva pop virtual asal Jepang. Saat ditanya tentang alasanya mendandani sang diva, Tisci berpendapat bahwa penyanyi virtual ini adalah masa depan musik pop dan Jepang telah lebih maju 20 atau 30 tahun dari kita semua. (LIN) Foto: dok. Istimewa
Awal tahun ini, Miku telah melalukan perjalanan ribuan kilometer (lewat internet, tentunya) untuk ‘bertemu’ Riccardo Tisci, Direktur Kreatif Givenchy untuk melakukan fitting gaun yang didesain khusus untuknya.
Gaun Haute Couture rancangan Tisci yang berbahan dasar lace dipadu dengan crocodile trim dan dihiasi kristal Swarovski ini tampak unik berpadu dengan rambut kehijauan diva pop virtual asal Jepang. Saat ditanya tentang alasanya mendandani sang diva, Tisci berpendapat bahwa penyanyi virtual ini adalah masa depan musik pop dan Jepang telah lebih maju 20 atau 30 tahun dari kita semua. (LIN) Foto: dok. Istimewa
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta