Pemerintah DKI Jakarta bersama beberapa komunitas anak muda berkolaborasi dalam memajukan usaha pedagang kaki lima.

20 Mar 2016

Di Indonesia, pedagang kaki lima (PKL) bukan hal asing. PKL kerap menjual aneka makanan yang lezat, terutama di ibu kota Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menjalankan visi dan misi Gubernur DKI Jakarta untuk mengedukasi PKL tentang teknologi terbaru yang memungkinkan makanan PKL dapat dipesan melalui smartphone. Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan beberapa komunitas dan menciptakan gerakan #KAKI5JKT, yaitu sebuah startup yang ditujukan untuk memajukan PKL kuliner di Jakarta.

Sebanyak 400 PKL kuliner di Jakarta di bawah pengawasan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan dapat ditemukan di aplikasi pencarian kuliner Zomato, melalui situs Porter, atau dipesan secara online melalui layanan Go-Food pada aplikasi mobile Go-Jek. Selain harga terjangkau, pemesan dapat memastikan makanan tersebut memiliki sertifikat BPOM. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan “Kami mau minta masyarakat Jakarta kalau jajan di PKL, jangan beli yang tidak ada sertifikat BPOM-nya. Ini kami bantu, supaya bisa menemukan makanan enak dan bersih. Yang jual makanan pakai bahan kimia lama-lama jadi tidak laku dan terpaksa jual yang pakai bahan baik”. Sementara CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, berujar, “Dengan bergabungnya Go-Food, PKL diharapkan bisa meningkatkan usahanya, seiringnya dengan meningkatnya angka penjualan. Go-Food juga membantu pemerintah dalam menentukan UMKM mana yang layak mendapat pinjaman kredit untuk pembinaan.” (RR) Foto: dok. Istimewa
 

 

Author

DEWI INDONESIA