Anthony Doerr rilis novel All The Light We Cannot See. Peliknya masa perang dunia kedua melatarbelakangi kisah Marie-Laure yang buta dan seorang anak yatim asal Jerman bernama Werner Pfennig. Saat Nazi menginvasi Perancis pada 1940, Marie-Laure melarikan diri bersama ayahnya ke Saint-Malo untuk melindungi diri dan menyimpan harta karun “Sea of Flames” yang dicari-cari Jerman. Kisah keduanya dimulai pada 1944 ketika Werner dikirim oleh pasukan Jerman ke Saint-Malo. Pertemuan ini memunculkan ikatan yang kuat dan membuat Werner terdorong untuk menyelamatkan nyawa Marie-Laure dari kejaran tentara Nazi. (MEL)
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta