Di tengah polemik yang terjadi pada dirinya, prestasi dan kontroversi menjadi teman akrab Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta. Saat menjabat menjadi Gubernur, ketegasan dan kekerasan kepalanya memimpin Jakarta kerap menjadi kontroversi. Ahok tak ambil peduli. Ia terus bekerja melakukan apa yang dirasanya perlu dilakukan untuk kebaikan warga Jakarta yang kini mati-matian ia bela.
Misalnya tak ragu memberi peringatan keras pada penyelenggara sebuah pameran buku akbar yang ternyata justru menaikkan harga, padahal sebagian besar pengunjung adalah pemegang Kartu Jakarta Pintar yang kebanyakan orang tak mampu. Atau, ia juga tak terima ketika mendengar ada mandor yang bekerja untuk Pemda DKI Jakarta yang memotong upah harian pekerja harian lepas.
Terlepas dari kontroversinya, kini masyarakat dapat menikmati hasil kerja Ahok lewat beberapa karya seperti RPTRA dan Simpang Susun Semanggi. (ISA & WHY) Foto: Dok.Dewi.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta