Dua puluh lima tahun menjadi penggiat lingkungan, kepeduliannya dimulai saat ia pertama kali belajar menyelam di Thailand.
“Waktu saya belajar menyelam, di bawah laut saya melihat keindahan koral dengan warna dan bentuk berbeda bersama ikan-ikan lucu berenang di air yang bersih. Setahun kemudian, saya kembali ke tempat yang sama. Namun apa yang saya temukan? Koral telah hancur, ikan-ikan menghilang, dan airnya tidak begitu bersih. Jika dalam waktu satu tahun keadaannya sudah separah itu, bagaimana dengan anak saya nanti? Apa yang bisa mereka nikmati?” kata Nadya. Matanya memperlihatkan keseriusan. Ia memang tak pernah main-main ketika bicara mengenai kerusakan lingkungan dan hewan. (WHY) Foto: Tompi
Temukan kisah lengkap Nadya Hutagalung dalam edisi terbaru majalah Dewi. Unduh majalah Dewi di Google Play Store atau Apps Store.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta