Penaggulangan pandemi, meski sudah menjadi tugas pemerintah, tetapi tidak bisa hanya mengandalkan anggaran APBN dan APBD. Oleh karena itu dibutuhkan inisiatif dari para pengusaha dan pelaku usaha untuk ikut andil dalam usaha pengentasan pandemi.
Di Eropa kita melihat LVMH yang turun tangan ikut memproduksi hand sanitizer untuk menjamin ketersediaannya, terutama bagi tenaga medis di Perancis. Atau Christian Siriano yang membantu membuatkan masker bagi tenaga medis di New York.
Di Indonesia, aliran bantuan juga mengalir dari grup-grup perusahaan besar. Salah satunya Grup Astra yang menggelontorkan bantuan tahap awal dengan nilai total Rp63 miliar. Bantuan ini disalurkan lewat Nurani Astra Indonesia dalam bentuk berbagai peralatan pencegahan penyebaran COVID-19. Mulai dari alat uji tes, alat pelindung diri, hand sanitizer, disinfektan, 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up, dan 10 unit truk untuk kendaraan penyemprotan disinfektan kepada Palang Merah Indonesia.
Selain itu, Astra juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, yaitu Kementerian Kesehatan RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), laboratorium medis, dan rumah sakit rujukan pemerintah senilai Rp5,5 miliar.
Astra juga memberikan bantuan untuk suatu yayasan yang menampung dan mengelola bantuan dari grup-grup perusahaan di Indonesia, sebesar Rp40 miliar. Pun Astra bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dalam pengadaan alat tes COVID-19.
“Kami berharap seluruh elemen bangsa bersat padu dalam menghadapi situasi saat ini. Bantuan awal ini merupakan wujud kontribusi kami dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19, sehingga kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat,” ujar Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto. (SIR.) Foto: Dok. Istimewa.