Arsitek Yurina Rahmanisa Sosok Dibalik Arsitektur Hotel-Hotel Bergengsi
Kenali sosok arsitek Yurina Rahmanisa yang menjadi satu-satunya arsitek dalam tim arsitek WATG.
17 Nov 2015


Lewat desain dan goresan tangannya, arsitek Yurina Rahmanisa saat ini menjadi satu-satunya arsitek dalam tim arsitek WATG yang berasal dari Indonesia. Imajinasi Yurina mulai tertancap di banyak tempat, dari Bali hingga Kazakhstan.
 
Wimberly Allison Tong & Goo (WATG), salah satu badan usaha arsitektur yang begitu dihormati di dunia saat ini, perusahaan yang berbasis di kota London ini dikenal dengan karya-karya arsitektur yang peduli dan menghargai keberadaan lingkungan, mengembangkan keunikan warisan budaya lokal tempat setiap desain yang mereka bangun. WATG telah berdiri lebih dari 60 tahun, telah mendesain properti di lebih dari 150 negara dan teritori. Penghargaan demi penghargaan mereka raih dari berbagai gedung yang mereka desain di berbagai penjuru bumi. Mereka tentu diperkuat oleh armada arsitek yang handal, yang memiliki spirit yang sama, menghargai lingkungan dan budaya. Salah satu arsitek di dalam armada WATG adalah seorang wanita lemah lembut yang berasal dari Yogyakarta, ia bernama Yurina Rahmanisa.

Yurina, berpenampilan sederhana,  suaranya cenderung lirih, namun ia mudah tersenyum dan tertawa. Sosoknya terkesan pemalu, tak disangka kalau dari jari jemari tangannya telah lahir karya-karya arsitektur yang membuat decak kagum. “Setelah lulus di departemen Arsitektur ITB Bandung, saya coba-coba mencari pengalaman, pilihan saya waktu itu adalah pindah ke Bali. Di sana saya berkesempatan menjadi junior architect di perusahaan GM Architect”, Ujarnya sembari tersenyum malu-malu sembari menyebutkan perusahaan arsitektur milik orang Italia tempat Yurina menuangkan ilmunya.
Buah karya awal arsitek Yurina Rahmanisa di pulau dewata ini adalah The Layar, sebuah villa compound di kawasan Seminyak. The Layar terdiri dari 23 buah vila dengan gaya arsitektur cutting-edge contemporary, setiap vila dilengkapi dengan kolam renang dan taman pribadi. Atap-atap The Layar terkembang seperti layaknya layar perahu, permainan proporsi atap yang melebar dan rendah seperti permainan ilusi antara kemegahan yang merakyat. Sangat mengundang untuk disinggahi dan bermalas-malasan bersama tiupan angin Seminyak ketika masa pelesiran tiba. Secara visual, permainan proporsi ini menjadi titik daya tarik utama bangunan The Layar. Dengan berjalannya waktu karya-karya Yurina yang lain di Bali pun bermunculan, termasuk salah satunya bangunan-bangunan vila di Sofitel Nusa Dua Bali Beach Resort.
               
Saat ini projek-projek Yurina yang sedang dalam tahap realisasi adalah Pullman Hotel di bukit Vimala di Bogor, The St. Regis Astana & The Residences di kota Astana, Kazakhstan, dan Zayed Sport City residential tower di Abu Dhabi, serta pembuatan konsep desain untuk Ciputra Ultra Luxury Resort di Bali. Dengan kaliber pekerjaan seperti itu tidak ada kesan ‘kerepotan’ khas metropolitan di wajah Yurina, semua tampak biasa saja, tenang dan ringan. Bisa jadi sikap ini terbentuk dari kultur Yogyakarta yang sangat melekat di diri Yurina, ia dibesarkan di kota pelajar yang kuat akan sikap sosial yang membaur, apa adanya dan rendah hati. Setelah lulus dari SMAN 3 Yogyakarta, Yurina yang senang menggambar pindah ke kota Bandung untuk menimba ilmu arsitektur. Selama empat tahun kuliah ia melibatkan diri di banyak kegiatan, termasuk membantu tim riset untuk masalah-masalah urban dalam pengembangan kota Bandung.
               
Dalam kesibukan dan perjalanan arsitek Yurina Rahmanisa ke berbagai belahan bumi, Ia merasa hatinya tetap berada di Yogyakarta, kota pelajar yang kaya akan seni dan kehidupan yang humanis.  “Saya selalu rindu Yogyakarta, kemana pun saya pergi saya lihat ada banyak tempat yang membayar dan menghadirkan keramahtamahan untuk hadir di dalam hotel, sementara di Yogyakarta keramahtamahan ada di mana-mana”, ujarnya dengan pancaran rasa nyaman dari dalam hati. (DN) Foto: Rezky Rizhaldy. Pengarah Gaya: DN Lokasi: Art Café, Hotel Raffles Jakarta
 

 

Author

DEWI INDONESIA