Squee, sebuah aplikasi penunjuk jalan tikus bagi pejalan kaki dipercaya mampu mengatasi salah satu kendala kawasan perkotaan. “Prinsipnya Squee akan merekomendasikan rute melalui jalan di dalam kota yang aman dan nyaman untuk dilewati para pejalan kaki. Rute itu bisa ditempuh pengguna dalam waktu 10 hingga 15 menit dan rute yang dicari ialah jalur yang memiliki poin menarik seperti pasar lokal, toko, warung, taman kota, atau tempat rekreasi terbuka agar tidak monoton,” ujar Arlene Nathania salah satu pencetus Squee. Peta rute didapatkan melalui metode crowdsourcing. Setiap pengguna Squee (Arlene menyebutnya Squeeians), dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengirim data geolokasi mereka serta informasi lain dalam bentuk teks dan foto. Disertakan pula sistem information tagging untuk hal yang terkait dengan aksesibilitas pengguna seperti jalan yang ditutup atau jalur khusus bagi pejalan kaki dan pesepeda. Faktor keamanan turut diwujudkan dalam fitur Squeak!Button yang dapat memberi notifikasi ke Squeeians lain yang berada dalam radius 100 meter, “ Fitur itu bisa ditekan ketika menemukan keadaan darurat semisal kecelakaan, sakit, dan adanya tindak kriminal. Notifikasi tersebut akan sampai pada Squeeians yang akan melintasi rute yang sama.” Rencananya aplikasi tersebut Squee bisa digunakan pada kuartal pertama tahun 2016. Aplikasi tersebut juga berlaku bagi pesepeda dan juga bisa diaplikasikan di berbagai kota di dunia. (JAR) Foto: dok. Arlene Nathania.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta