Antara Martunis, Sepak Bola dan Christiano Ronaldo
Kenali sosok pesepak bola profesional Indonesia Martunis yang juga merupakan anak angkat pesepak bola Christiano Ronaldo.
31 Oct 2015


“Saya tidak takut sama sekali saat itu karena saya hanya ingin hidup dan bertemu kembali
dengan keluarga saya, serta menjadi pemain sepak bola,” ucap Martunis kecil yang selamat
dari tsunami Aceh sebelas tahun silam. Saat ditemukan pada 15 Januari 2005, ia tengah
terombang-ambing di laut, bertahan hidup selama 21 hari dengan mengenakan kaos jersey
bajakan kesebelasan Portugal bernomor punggung 10 (Rui Costa), negara jagoannya untuk
Piala Dunia. Kisah ini mencuat di media dan menyentuh hati masyarakat Portugal, termasuk
sejumlah bintang sepak bolanya seperti Louis Figo, Nuno Gomes, pelatih Luiz Felipe Scolari,
dan Christiano Ronaldo yang ketika itu masih membela Manchester United. Pada tahun itu juga, Martunis memenuhi undangan ke Portugal. Ia berkunjung ke markas besar timnas (tim
nasional) Portugal didampingi ayahnya. Christiano Ronaldo mengangkatnya sebagai anak
karena melihat kecintaan Martunis terhadap sepak bola dan Portugal.  Sejak itu Martunis
menganggap sepak bola sebagai hal yang serius. Kakeknya pun dulu pemain sepak bola.
 
Tahun demi tahun berlalu, sosok kelahiran 10 Oktober 1997 ini pantang menyerah mewujudkan
impiannya. Ia sempat berlatih di sekolah sosial olahraga Real Madrid Foundation Aceh (SSS
RMF Aceh) dan bergabung dalam tim junior PSAP Sigli, Aceh. Pada 17 Oktober 2014, Martunis
mengikuti seleksi timnas Indonesia. Meski lolos di tahap pertama, ia gagal pada tahap kedua
karena dinilai masih terlalu lemah secara fisik. Namun sang ayah angkat, Christiano Ronaldo,
berpesan agar ia terus belajar dan berlatih giat. Alhasil, Martunis berhasil menjadi pemain
sepak bola profesional menjelang usianya yang ke-17. Tepat pada 2 Juli 2015 lalu, ia
resmi bergabung dengan skuat Sporting Lisbon U-19, yang rupanya menjadi tempat Christiano
Ronaldo, Luis Nani, dan Louis Fogo pernah dibina menjadi bintang sepak bola. Selangkah lagi ia bisa menjadi inspirasi pecinta sepak bola di seluruh dunia. Mari kita tunggu kiprahnya di dunia yang dicintainya itu. (IL) Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA