Ikuti kisah inspiratif aktris Raline Shah sebagai donatur dan ambassador komunitas 3 Little Angels.

29 Nov 2015

 Apa yang menggerakan Anda untuk ikut ambil bagian dari 3 Little Angels?
Awalnya saya membantu 3 Little Angels mendesain kaos untuk penggalangan dana. Dari situ muncul curiousity untuk tahu lebih dalam soal komunitas ini. Ternyata banyak sekali yang mereka lakukan untuk anak-anak berpenyakit kritis. Mulai dari membantu biaya, membantu proses BPJS, menemani anak-anak melalui masa-masa kritis, membantu orangtua mereka juga. Setelah tahu ini semua, hatiku terpanggil untuk ikut bergabung. Karena kalau hanya mendesain kaos, semua orang bisa melakukannya. Waktu itu tahun 2010-2011, aku belum main film, tidak punya power influence, dan tidak berpikir ini semua akan membawa pengaruh ke banyak orang. Sejak kecil saya tidak asing dengan kegiatan sosial. Ayahku ketua PMI, Ibuku sudah 15 tahun menjalani sekolah YPAC. Selama saya tinggal di Jakarta, belum ada komunitas atau yayasan yang menarik hati. Saat saya ketemu 3 Little Angels, saya tertarik karena mereka ini netral. Semuanya relawan dan benar-benar kerja dari hati. Waktu aku ketemu mbak Silly, saya langsung merasa sepaham dengannya.

Apa momen yang membuat Anda terkesan dan belajar dari kegiatan ini?
Ada satu anak yang sakit dan divonis hidupnya tinggal beberapa minggu lagi. Aku ketemu dengan anaknya, dia bahagia banget. Dan sebenarnya, bukan saya yang memberikan dia kebahagiaan. Tapi anak itu yang memberikan saya inspirasi. Di balik penyakitnya, dia masih bisa senyum dan tertawa. Yang paling menarik, anak itu masih hidup sampai sekarang. Energi positif dan harapan itu ternyata bisa membuat segalanya menjadi mungkin. Saya belajar bersyukur dari semua ini. Mereka yang jauh lebih sulit saja bisa bahagia, apa lagi kita.

Ada berapa anak yang Anda tangani di 3 Little Angels?
Saya membantu sebanyak yang saya bisa. Misalnya minggu ini kita lihat ada 15 anak yang perlu dibantu. Minggu depan kita lihat lagi. Ada yang masih perlu ditangani, ada yang sudah meninggal, atau ada anak-anak baru yang harus dibantu. Saya dan komunitas ini tidak menargetkan harus ada berapa anak. Dan kadang-kadang, keuangan kas turun dan naik. Ini bukan acara menggalang dana yang harus meraih sekian juta. Saya ingin membangun kebiasaan di masyarakat bahwa setiap orang patut dan bisa berbagi.

Semangat seperti apa yang Anda jaga untuk berbuat kebaikan?   
Prinsip hidupku itu ‘Start where you are, Use what you have, Do what you can’. Saya tidak mau memaksakan apa-apa, termasuk memaksa diri untuk berbuat baik. Setiap orang punya cara masing-masing untuk berbuat baik. Ada yang memberikan uang, tenaga, pikiran, dan bahkan waktunya untuk orang lain. Saya juga percaya, diri sendiri harus positif, sehat, dan punya energi lebih dulu sebelum membantu orang lain. Kalau kita bahagia dengan diri sendiri, tentu kita akan dengan senang hati membantu orang lain. (RR) Foto: Dok. 3 Little Angels
 

 

Author

DEWI INDONESIA