Tanggal 22 Desember selalu menjadi hari spesial bagi para ibu. Di dalamnya tentu tidak hanya meranah pada ibu, seorang perempuan. Ibu Pertiwi yakni Tanah Air patut dirayakan sebagai tanda cinta kasih manusia kepada Bumi.

Dalam rangka selebrasi hari spesial tersebut, sekaligus menyambut agenda Natal dan Tahun Baru, Sandei, Seniman Ruang, Fold for Earth dan Kumulo BSD bersatu menyelenggarakan sebuah eksibisi bertajuk A Beautiful Mess hingga 2 Januari 2022 mendatang.

A Beautiful Mess merupakan sebuah eksibisi seni yang unik. Menggabungkan dua persona fotografi karya Carol Kuntjoro yang mengabadikan sudut pandang tentang seorang ibu. Di sisi lain, fotografer muda Kynan Tegar menyuguhkan karya fotografi hitam putih yang menyentuh hati dari kehidupan masyarakat Dayak di Sungai Utik sebagai lambang Ibu Pertiwi. Karya keduanya dicetak dalam medium baru yaitu tirai lipat persembahan Fold for Earth.

Fold for Earth yang merupakan produsen tirai lipat selalu memanfaatkan material sisanya untuk sesuatu yang berguna. Di A Beautiful Mess, sisa-sisa material tersebut justru menjadi sesuatu yang bergaya dan mengemas kembali sisi fungsionalitas yang dianut.

Kolaborasi bersama para seniman dan desainer fashion lainnya juga membuat sisa material Fold for Earth menjadi suatu barang seni bernilai tinggi. Sebut saja lampu hias yang didesain oleh Ong Cen Kuang dari perca sisa tirai lipat. Lampu ini begitu cantik sebagai penghias ruangan namun di sisi lain tetap berfungsi sebagai alat penerang sebagaimana fungsinya.

Acara ini juga berdampingan dengan program Wonders of Weaving dan menghadirkan instalasi seni yang ekspresif dan magis. Tak terkecuali karya Byo Living yang dikenal lewat permainan material rotan. Hadir juga pop up store yang menyuguhkan karya-karya dari para brand lokal. Di antaranya Monstore, Brunhaus&co., One Fine Sky, Epi Ku Ki, Lima, Chalette, dan Sobas. Semuanya berkolaborasi untuk mengapresiasi seni dan semangat kreativitas para pelakunya. (JE) Foto: A Beautiful Mess.