Sebelum menonton film remake The Lion King, simak dulu 7 fakta tentang film tersebut yang mungkin belum diketahui

16 Jul 2019

Remake film The Lion King akan segera tayang di layar lebar. Selain kualitas visual grafisnya yang menjadi photorealistic, Disney menyatakan tak ada yang berbeda dari film garapan Jon Favreau ini dibandingkan dengan versi animasinya.
 
Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman menonton yang baru tanpa meengubah struktur cerita yang sudah sangat dekat bagi para penggemarnya.
 
Namun, meski sudah hafal betul cerita petualangan Simba menjadi raja singa itu, tentunya ada hal-hal dari film ini yang mungkin terlewat atau belum Anda ketahui. Untuk itu, mari menelusuri kembali memori dengan melihat 7 fakta dari film The Lion King.
 
Judul Awal yang Berbeda
 
Sebelum akhirnya sepakat dengan judul The Lion King, dulu para pembuat film ini sempat hendak memberikan judul The King of the Jungle. Sampai kemudian mereka sadar bahwa hutan bukanlah habitat singa.
 
Film Animasi Pertama Disney yang Tidak Diangkat Dari Dongeng
 
Meski terinspirasi dari cerita Hamlet, tetapi The Lion King merupakan film animasi Disney pertama yang tidak diangkat dari cerita dongeng.
 
Film Animasi Manual dengan Keuntungan Tertinggi
 
The Lion King merupakan film animasi yang dibuat secara manual dengan keuntungan tertinggi yaitu sebesar US$ 986 juta. Padahal dalam proses produksinya tidak sesukses Pocahontas yang ketika itu diproduksi pada saat bersamaan.
 
Adegan Mufasa Jatuh Dibuat dalam Waktu Dua Tahun
 
Dari seluruh bagian film, semua orang tentu sepakat adegan pengkhianatan Scar terhadap Mufasa di tebing jurang ialah yang paling ikonik. Siapa sangka untuk merampungkan adegan berdurasi 2,5 menit itu para animator Disney menghabiskan waktu sampai dua tahun. Hal ini disebabkan kebutuhan mereka untuk merancang program baru untuk menggerakan kawanan hewan di bawah jurang.
 
Disney Mendatangkan Hewan Liar ke Studio untuk Meriset Pergerakannya
 
Jika menonton film animasi awal The Lion King, Anda akan dimanjakan dengan nomor-nomor musikal yang ceria disertai gerakan karakter-karakter hewan yang lincah. Ternyata gerakan hewan itu tidak dibuat sembarangan, lo. Tim animasi Disney sampai mendatangkan pakar hewan liar, Jim Fowler yang membawa hewan Afrika sungguhan ke studio untuk menjadi model gerakan karakter-karakternya dalam film.
 
Patrick Stewart Hampir Mengisi Suara Zazu
 
Sebelum akhirnya Rowan Atkinson dipilih untuk mengisi suara karakter Zazu, beberapa aktor lain sempat dipertimbangkan untuk mendapatkan peran itu. Salah satunya ialah aktor pemeran Profesor X, Patrick Stewart.
 
Ada Sekitar 15 Versi “Can You Feel the Love Tonight”
 
Konon lirik salah satu soundtrack Disney yang paling diingat penggemar, “Can You Feel the Love Tonight” dibuat hingga 15 kali oleh penulisnya Tim Rice selama beberapa tahun. Versi yang dinyanyikan Elthon John dan akhirnya memenangkan Piala Oscar merupakan versi pertama dari lagu tersebut. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Disney.)
 

 

---

Topic

Movie

---

Author

DEWI INDONESIA