Kucumbu Tubuh Indahku
Terlepas dari pendekatan “serius” sang sutradara, Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku adalah cerita coming of age yang memperlihatkan perjalanan Juno (Muhammad Khan), seorang lelaki desa yang kemudian menjadi penari lengger lanang. Berbalut narasi budaya yang kental, Kucumbu Tubuh Indahku juga memperlihatkan bagaimana kecairan seksualitas telah lama menjadi budaya kita.
Tidak hanya didapuk sebagai film terbaik versi Festival Film Indonesia 2019, Kucumbu Tubuh Indahku juga dipilih Komite Film Indonesia mewakili Indonesia dikirim ke ajang Academy Awards untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
The Farewell
Lulu Wang membicarakan persoalan identitas sebagai orang Asia yang tumbuh dan tinggal di Amerika Serikat. Masalah identitas ini ia sampaikan lewat cerita tentang keluarga Cina yang telah lama merantau dan mesti kembali pulang ke kampung halaman demi menemani nenek yang sekarat.
Perdebatan tentang identitas pun hadir lewat konflik-konflik tentang pilihan negara tempat tinggal, rasa masakan, cara bicara, hingga cara membantu orang terkasih menghadapi sakratul maut. Semuanya dikemas dalam kisah keluarga yang hangat nan menyentuh.
Hustlers
Menelusuri lapisan persahabatan dalam sebuah klub striptease, kali ini Lorene Scafaria mengadaptasikan sebuah perjalanan hebat nan kompleks dari Destiny (Constance Wu) dan Ramona (Jennifer Lopez).
Penerjemahan narasi yang rumit ini dirajut oleh Lorene dengan sangat manis dan konsisten—ia dapat dengan sensitif membawa kita untuk terjun ke dalam kisah dua sahabat ini, lepas dari stigma yang melekat kepada profesi yang kerap menuai komentar sumir. Selain penggarapan Lorena yang unik dan cenderung bebas, performa kedua aktor—baik Lopez dan Wu—juga menjadi gong utama kecerdasan Hustlers.
Terlepas dari pendekatan “serius” sang sutradara, Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku adalah cerita coming of age yang memperlihatkan perjalanan Juno (Muhammad Khan), seorang lelaki desa yang kemudian menjadi penari lengger lanang. Berbalut narasi budaya yang kental, Kucumbu Tubuh Indahku juga memperlihatkan bagaimana kecairan seksualitas telah lama menjadi budaya kita.
Tidak hanya didapuk sebagai film terbaik versi Festival Film Indonesia 2019, Kucumbu Tubuh Indahku juga dipilih Komite Film Indonesia mewakili Indonesia dikirim ke ajang Academy Awards untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
The Farewell
Lulu Wang membicarakan persoalan identitas sebagai orang Asia yang tumbuh dan tinggal di Amerika Serikat. Masalah identitas ini ia sampaikan lewat cerita tentang keluarga Cina yang telah lama merantau dan mesti kembali pulang ke kampung halaman demi menemani nenek yang sekarat.
Perdebatan tentang identitas pun hadir lewat konflik-konflik tentang pilihan negara tempat tinggal, rasa masakan, cara bicara, hingga cara membantu orang terkasih menghadapi sakratul maut. Semuanya dikemas dalam kisah keluarga yang hangat nan menyentuh.
Hustlers
Menelusuri lapisan persahabatan dalam sebuah klub striptease, kali ini Lorene Scafaria mengadaptasikan sebuah perjalanan hebat nan kompleks dari Destiny (Constance Wu) dan Ramona (Jennifer Lopez).
Penerjemahan narasi yang rumit ini dirajut oleh Lorene dengan sangat manis dan konsisten—ia dapat dengan sensitif membawa kita untuk terjun ke dalam kisah dua sahabat ini, lepas dari stigma yang melekat kepada profesi yang kerap menuai komentar sumir. Selain penggarapan Lorena yang unik dan cenderung bebas, performa kedua aktor—baik Lopez dan Wu—juga menjadi gong utama kecerdasan Hustlers.