Jagad Gallery pertama kali didirikan pada tahun 2016 di Seminyak, Kuta, Bali oleh Rambat. Menurut Rambat, Galeri ini menjadi rumah bagi banyak karya yang dibuat oleh seniman “pinggiran”. Tujuh tahun berlalu, Rambat berhasil membawa Jagad Gallery dan karya para seniman rekanannya membuka rumah kedua di Jakarta.
Awalnya Rambat tak menyangka bahwa galerinya akan buka di Jakarta, namun setelah mengikuti gelaran seni di Jakarta, Ia merasa bisa mengambil posisi sebai arema terbuka dan ramah bagi semua lapisan seniman, kolektor, dan masyarakat seni rupa
“Soal sudut pandang nilai dan menilai “harga” karya seni rupa itu adalah soal sosialisasi dan edukasi publik yang menjadi perhatian besar Jagad Gallery yang beroperasi di Jakarta saat ini,” ungkap Rambat
Berlokasi di Jakarta Pusat, Jagad Gallery dapat menjadi tempat tujuan baru bagi para pecinta seni. Menandai pembukaanya, Jagad Gallery memuat sebuah pameran bertajuk “Ungkap Jagad”. Pameran perdana Jagad Gallery Jakarta ini menampilkan karya dari 13 seniman dari daerah yang berbeda seperti Bali, Yogyakarta, dan Jawa Timur, memamerkan karya-karyanya mulai dari lukisan, gambar, dan patung.
Para perupa dan pelukis yang ikut pada pameran ini adalah Agapetus, Awang Behartawan, Budi Ubrux, Dadi Setiadi, Daniel Kho, Elyezer, I Made Kenak Dwi Adnyana, Ipan Lasuang, Ivan Sagita, Koeboe Sarawan, Mufti Handayani, Pranagung, dan Slamet W. Anda bisa langsung melihat karya mereka dengan mengunjungi Jagad Gallery di Wisma Geha, Lt 2, Jl. Timor 25, Menteng, Jakarta Pusat.
FIRYAL SHABIRAHFoto: Jagad Gallery