WhatsApp dan UKM Indonesia berkomitmen untuk membatu bangkitkan perekonomian di Indonesia, terutama bagi para pedagang pasar tradisional.

4 Jul 2021

WhatsApp dan UKM Indonesia hadirkan sebuah sinergi baru lewat “Pasar JuWAra”, chatbot WhatsApp berbasis API yang lahir untuk memberi kemudahan kepada para konsumen untuk menikmati pengalaman berbelanja baru, dengan langsung terhubung pada para pedagang pasar tradisional terdekat melalui aplikasi WhatsApp.
 
Sinergi dari “Pasar JuWAra” dimulai sejak April, kini ada lebih dari 1.130 pedagang yang tersebar di 66 pasar dan 25 kota yang berada dipenjuru Indonesia. Sinergi ini juga lahir dari adanya pandemi yang berdampak pada turunnya omzet pedagang pasar tradisional hingga hampir 40%. “Pasar JuWAra” memberikan peluang baru bagi para pedagang, untuk meningkatkan penjualan lewat daring.
 
“Saya hampir tidak pernah kedatangan pelanggan di pasar karena pandemi, sehingga sangat berimbas ke pendapatan saya. Namun, semua orang yang saya kenal menggunakan WhatsApp, jadi masuk akal untuk mencoba berjualan di WhatsApp,” ungkap Sriyani Wulan, salah satu pedagang di Pasar Baru Mojokerto.
 
“WhatsApp Business memudahkan saya untuk berjualan karena saya hanya perlu menampilkan barang jualan saya beserta harganya dalam satu katalog, kemudian pembeli bisa memesan langsung dari sana. Saya juga berharap chatbot ‘Pasar JuWAra’ bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan,” lanjut Sriyani Wulan, salah satu pedagang di Pasar Baru Mojokerto.
 
Melalui chatbot, konsumen akan diminta menyimpan nomor 087775313357 atau klik tautan wa.me/6287775313357 pada WhatsApp dan menyapa “hai”, dari sana para konsumen akan diberi pilihan kategori produk dan membagikan lokasi, konsumen dapat melihat daftar pedagang yang paling relevan untuknya dan berserta nomor WhatsApp Business mereka. WhatsApp diakui sebagai salah satu mitra dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, sinergi ini diharapkan dapat memberdayakan dan membantu UMKM untuk go digital.  
 
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita, dan salah satu sektor paling terdampak oleh pandemi. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk membantu usaha-usaha ini tetap bertahan dan berkembang, salah satunya dengan program 'Pasar JuWAra' yang diinisiasi oleh WhatsApp dan UKM Indonesia. Program ini menciptakan peluang berharga bagi pedagang-pedagang di pasar untuk menjangkau jutaan pengguna WhatsApp di Indonesia,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
 
WhatsApp bersinergi dengan UKM Indonesia untuk memberikan opsi berbelanja dari para pedagang pasar tradisional melalui WhatsApp. Sinergi ini juga menyediakan para fasilitator lokal untuk melatih pedagang agar dapat memperkerjakan akun WhatsApp Business dengan baik. 
 
WhatsApp dan UKM Indonesia hadirkan berbagai inovasi lainnya, seperti mengadakan pameran virtual melalui akun Instagram UKM Indonesia. Pada tiap minggunya, akan ditampilkan para peserta terbaik dari Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Padang. UKM Indonesia akan memberikan daftar lengkap pasar yang bergabung dalam sinergi Pasar JuWara melalui https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-program/522.
 
Dalam pameran virtual ini, WhatsApp juga mengikut sertakan 4 artis dan influencer dari empat kota berbeda, seperti  Alyssa Soebandono, Sophie Navita, Sabria Kono, dan Febrii Hikaru.
 
“Kami sangat senang dapat meluncurkan chatbot direktori berbasis API sebagai kelanjutan dari rangkaian program “Pasar JuWAra” untuk memastikan upaya digitalisasi UMKM tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual saja. Kedepannya, kami berencana untuk mendaftarkan lebih banyak pedagang ke chatbot tersebut untuk terus menghubungkan para pedagang dengan jutaan konsumen di Indonesia melalui WhatsApp. Kami harap semakin banyak masyarakat dapat menggunakan chatbot ini untuk berbelanja di kios pasar tradisional favorit mereka melalui WhatsApp,” tutup Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh. (SHM)
 

 

---

Topic

Culture

---

Author

DEWI INDONESIA