L’Oréal Indonesia merayakan empat dekade mempercantik Indonesia. Tidak hanya dengan ragam inovasinya di bidang kecantikan, melainkan juga melalui kegiatan sosialnya di Indonesia.
Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia Umesh Phadke menjelaskan melalui Divisi Research & Development, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan rangkaian produk dan layanan yang tepat guna dengan menggabungkan ilmu pengetahuan dengan aspirasi konsumen sehingga mampu menawarkan produk dan layanan yang relevan terhadap iklim, budaya dan perilaku masyarakat lokal.
Selain itu, L'Oréal juga menjadi yang terdepan dalam hal inovasi teknologi untuk memberikan pengalaman yang baru bagi konsumen Yang teranyar, adalah BeautyCam hasil kolaborasinya dengan Shopee yang memberikan pengalaman berbelanja lipstik dengan teknologi augmented reality (AR).
L’Oréal Indonesia juga menguatkan komitmennya dalam memberikan pengalaman kecantikan yang memenuhi aspirasi semua orang, termasuk konsumen Indonesia. “Selain melalui produk-produk kecantikan yang sesuai dengan keragaman masyarakat Indonesia, L'Ore?al juga mempercantik Indonesia melalui berbagai program yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia sejak tahun 1979, dari Sabang hingga Merauke,” jelas Communications, Public Affairs and Sustainability Director L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel.
Beberapa program tersebut antara lain program “L’Oréal-UNESCO for Women in Science” yang telah memberikan beasiswa kepada 53 orang dan lima di antaranya berhasil mendapatkan penghargaan di tingkat internasional.
L’Oréal Indonesia juga terus mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia di bidang ekonomi dengan memberikan pelatihan untuk mereka yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Hingga saat ini, program hasil kerja sama dengan Kementrian Perindustrian, PEKKA, YCAB dan CSR Jababeka itu telah dijalankan di 11 pusat pelatihan di seluruh Indonesia.
Tak hanya di bidang kecantikan, L’Oréal Indonesia juga menggalakkan program-program untuk kelestarian lingkungan. Seperti kampanye #PelukUntukOrangUtan yang dijalankan salah satu brand-nya, Kiehl’s Indonesia untuk membantu pelestarian Bentang Alam Wehea yang merupakan rumah bagi sekitar 1.000 Orangutan di Kalimantan Timur.
Sementara di Sumatera, L’Ore?al memiliki kebijakan zero deforestation yang diwujudkan di Berbak, Jambi, dengan cara memberikan pelatihan terhadap sebanyak 12.500 petani kelapa sawit untuk meningkatkan kualitas produksi & kesejahteraan hidupnya, menerapkan sustainable farming, sekaligus mencegah terjadinya penebangan liar.
Demikianlah jejak perjalanan L’Oréal Indonesia selama 40 tahun berkiprah di Tanah Air. “Saya selalu percaya bahwa ‘je ne sais quoi’ merupakan term yang sangat tepat untuk menggambarkan 40 tahun perjalanan L’Ore?al dalam mempercantik Indonesia, suatu rasa yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata namun terasa begitu indah,” tutup Umesh. (Teks: SIR/Foto: L’Oréal Indonesia.)
Topic
HOTAuthor
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia