Eksklusif: Perayaan Penuh Warna The Samba Wedding
Sebanyak 10 upacara dan pesta digelar dalam waktu empat-hari-empat-malam, dengan delapan dress code, mulai dari pakaian tradisional India, carnival chic, street style, hingga black tie. Setiap tamu telaten mengikuti dress code dan terlihat sangat menikmati keseluruhan acara yang setiap harinya berakhir dengan pesta yang berlangsung hingga matahari terbit di keesokan harinya.
Tema Samba dipilih bukan karena kedua mempelai punya kenangan manis di Brasil, Negeri Samba. “Sebenarnya ini adalah perpaduan dari kedua nama kami, Sanjana dan Amrit, dan lokasi pernikahan yaitu Bali. Jadilah ‘Sanjana Amrit Bali Wedding’ yang bila disingkat menjadi Samba Wedding,” jelas Amrit dan Sanjana saat Dewi menyapa mereka di acara welcome dinner yang digelar di area pantai Kempinski Apurva Bali.
Tidak hanya tampilan luar dari pesta ini yang mencengangkan—bayangkan menyulap sebuah lokasi dari tampilan Favela ala Brasil menjadi taman penuh bunga dan kemewahan India hanya dalam beberapa jam saja. Belum lagi ballroom hotel Westin Bali yang didekorasi dengan megah, lengkap dengan panggung, tata suara dan cahaya nan artistik layaknya ruangan di Las Vegas, untuk perayaan Sangeet. Dua hari kemudian untuk acara resepsi makan malam formal, ruangan ini berubah menjadi lebih romantis dengan tata lampu temaram, bagai berada di sebuah kastil di pinggir Lake Como di bawah cahaya purnama.
Perhatian dan pelayanan yang diberikan kepada para tamu undangan, yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia, juga luar biasa detail dan rapi. Rasanya tidak mungkin tamu akan kelaparan, karena makanan yang disediakan terus mengalir, dari pagi hari saat para tamu makan pagi di hotel, hingga dini hari bagi mereka yang berpesta dengan mempelai dan keluarganya. Maka tak heran saat di acara makan malam hari terakhir, pihak pertama yang diberi ucapan terima kasih oleh Raam Punjabi dalam opening speech-nya adalah sang wedding organizer, Innaz Communique.
“It’s the wedding of the decade!” ucap salah seorang tamu kepada Dewi. Menghadiri #TheSambaWedding menjadi sebuah pengalaman dan petualangan tersendiri. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa salah satu bucket list mereka sudah terpenuhi dengan menghadiri pernikahan akbar ini. Perayaan pernikahan India menitikberatkan pada keluarga dan teman-teman, saat semua pihak berkumpul, saling mengenal, dan menjadi lebih akrab berkat tersambungnya tali kedua mempelai. Itu sebabnya, perayaan dan upacaranya selalu meriah, penuh warna, musik, tarian, dan tentunya canda tawa. Bagai sebuah kata pengantar dan doa yang indah untuk membuka lembaran kehidupan baru kedua mempelai. (Margaretha Untoro) Foto: Raja Siregar
Tema Samba dipilih bukan karena kedua mempelai punya kenangan manis di Brasil, Negeri Samba. “Sebenarnya ini adalah perpaduan dari kedua nama kami, Sanjana dan Amrit, dan lokasi pernikahan yaitu Bali. Jadilah ‘Sanjana Amrit Bali Wedding’ yang bila disingkat menjadi Samba Wedding,” jelas Amrit dan Sanjana saat Dewi menyapa mereka di acara welcome dinner yang digelar di area pantai Kempinski Apurva Bali.
Tidak hanya tampilan luar dari pesta ini yang mencengangkan—bayangkan menyulap sebuah lokasi dari tampilan Favela ala Brasil menjadi taman penuh bunga dan kemewahan India hanya dalam beberapa jam saja. Belum lagi ballroom hotel Westin Bali yang didekorasi dengan megah, lengkap dengan panggung, tata suara dan cahaya nan artistik layaknya ruangan di Las Vegas, untuk perayaan Sangeet. Dua hari kemudian untuk acara resepsi makan malam formal, ruangan ini berubah menjadi lebih romantis dengan tata lampu temaram, bagai berada di sebuah kastil di pinggir Lake Como di bawah cahaya purnama.
Perhatian dan pelayanan yang diberikan kepada para tamu undangan, yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia, juga luar biasa detail dan rapi. Rasanya tidak mungkin tamu akan kelaparan, karena makanan yang disediakan terus mengalir, dari pagi hari saat para tamu makan pagi di hotel, hingga dini hari bagi mereka yang berpesta dengan mempelai dan keluarganya. Maka tak heran saat di acara makan malam hari terakhir, pihak pertama yang diberi ucapan terima kasih oleh Raam Punjabi dalam opening speech-nya adalah sang wedding organizer, Innaz Communique.
“It’s the wedding of the decade!” ucap salah seorang tamu kepada Dewi. Menghadiri #TheSambaWedding menjadi sebuah pengalaman dan petualangan tersendiri. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa salah satu bucket list mereka sudah terpenuhi dengan menghadiri pernikahan akbar ini. Perayaan pernikahan India menitikberatkan pada keluarga dan teman-teman, saat semua pihak berkumpul, saling mengenal, dan menjadi lebih akrab berkat tersambungnya tali kedua mempelai. Itu sebabnya, perayaan dan upacaranya selalu meriah, penuh warna, musik, tarian, dan tentunya canda tawa. Bagai sebuah kata pengantar dan doa yang indah untuk membuka lembaran kehidupan baru kedua mempelai. (Margaretha Untoro) Foto: Raja Siregar
Topic
Dewi WeddingAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Produk perawatan kulit dan makeup yang tepat, akan membantu sahabat Anda untuk merasa lebih percaya diri dan mencintai dirinya sendiri. ...
Hadiah parfum bisa menjadi pilihan istimewa karena setiap aroma memiliki karakteristik unik yang dapat mencerminkan kepribadian penerima....
HUAWEI meluncurkan HUAWEI Pura70 Ultra dengan teknologi fotografi XMAGE untuk memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa....
Kolaborasi Devialet dengan EMTE, TUTU, dan Sejauh Mata Memandangan hadirkan perangkat suara premium untuk hunian Anda...
Optik Seis kini menghadirkan koleksi kacamata terbaru dari Off-White yang tak hanya fungsional, tetapi juga menjadi pernyataan gaya yang berani. ...
Samsara bukanlah sekadar film; karya satu ini merupakan sebuah pengalaman spiritual yang magis dan tak terlupakan...
