Penjelasan Psikolog tentang Manfaat Area Khusus Bekerja di Rumah
Semenjak pandemi melanda dunia, banyak perusahaan yang memindahkan lokasi bekerja dari kantor ke rumah dengan menerapkan kebijakan work from home (WFH). psikolog Indah Sundari, M.Psi hal ini rupanya memicu fenomena burnout di antara pekerja. Ia pun menyarankan untuk menyediakan area khusus bekerja untuk menjaga aspek psikologis kita agar tetap sehat.
Dalam acara peluncuran kampanye Dekoruma #SatuSudutDulu, Indah menjelaskan bahwa aspek desain interior menjadi salah satu bagian yang dapat melekat pada psikologi seseorang. Aspek interior juga berpengaruh pada suasana hati penghuninya, terutama di tengah suasana pandemi yang menuntut orang untuk lebih banyak berkegiatan di dalam rumah.
“Adanya satu sudut yang kita tata secara khusus, misalnya area khusus untuk kita work from home (WFH), itu bisa menghadirkan sisi kehangatan, keamanan, kedamaian hingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk menyiapkan area khusus bekerja ini, tak berarti memerlukan sebuah ruangan khusus. Kita bisa memulainya dengan menata salah satu sudut dalam ruangan di rumah, yang bisa dimanfaatkan untuk menyetel mood sehingga lebih siap dan fokus mengerjakan tugas-tugas.
“Area bekerja ini ngak harus satu ruangan dengan ada pintu, ada satu sudut aja yang bisa ditata menjadi working set, udah bisa kasih dampak psikologis yang bagus buat kita,” jelasnya.
Dimas Harry Priawan, Co Founder Dekoruma, menambahkan bahwa salah satu hal penting yang perlu diperhatikan untuk menata working set ini adalah furnitur yang digunakan. Misalnya keberadaan kursi bekerja yang ergonomis, yang bisa mendukung kenyamanan bekerja dan tak berdampak buruk pada kesehatan untuk jangka panjang.
“Untuk menata working set di rumah, bisa mulai dengan invest di kursi bekerja yang tak hanya estetis tapi juga fungsional dan benar-benar ergonomis. Jadi kita juga nggak encok atau sakit pinggang kalau lama-lama duduk,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Kampanye #SatuSudutDulu yang dihadirkan oleh Dekoruma ini mengajak masyarakat untuk membuat suasana rumah menjadi lebih indah dan nyaman. Menata salah satu sudut dalam ruang ini juga diharapkan membantu meningkatkan efektivitas dalam beraktivitas selama berada di rumah, terutama bagi penghuni rumah yang WFH.
Melalui kampanye #SatuSudutDulu, Dekoruma juga ingin memberikan pengalaman baru kepada masyarakat dalam mendekorasi sudut ideal rumahnya, dengan membagikan cerita mereka masing-masing melalui #KisahSatuSudut di media sosial mulai tanggal 15 Maret - 15 April 2022. Dengan saling membagikan cerita pribadi dalam mewujudkan #SatuSudutDulu versi mereka, masyarakat dan keluarga Indonesia dapat saling menginspirasi dan berani untuk mulai mempercantik rumah idamannya dari #SatuSudutDulu bersama Dekoruma.
MARDYANA ULVA
Foto: Pexels
Topic
DesignAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Tiga srikandi di balik jenama Haidee & Orlin, 3Mongkis, dan This Is April berbagi strategi dalam membangun eksklusivitas dan memperkuat posisi brand di pasar fashion....
Jenama kecantikan asal Jerman, Augustinus Bader, hadir di Indonesia dengan produk perawatan kulit berpendekatan saintifik....
Tercapainya jumlah penonton film Indonesia yang menembus angka 67 juta dalam setahun menjadi momentum kembalinya penghargaan ini...
Dari bordir spesial kolaborasi dengan Rama Dauhan, UNIQLO Senayan City juga menghadirkan UKM Neighborhood dan kolaborasi UTme! ...
Galeri ROH memamerkan karya seni terbaru Hyun Nahm, seorang perupa asal Korea Selatan...
The St. Regis Jakarta merayakan libur Natal dan menyongsong Tahun Baru dengan semarak tradisi untuk keluarga....
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia
