Illulian x Ferruccio Laviani: Perpaduan Kemewahan dan Desain Artistik
Dalam dunia desain, kolaborasi sering melahirkan karya-karya inovatif dan mengejutkan. Kali ini, Illulian, brand tekstil mewah asal Milan yang juga dikenal dengan koleksi permadani buatan tangannya, berkolaborasi dengan Ferruccio Laviani, salah satu desainer Italia yang paling eklektik dan berwibawa. Kemitraan ini pun akhirnya melahirkan dua permadani Illulian edisi terbatas, yakni Symi dan Tatam, yang memadukan keahlian tradisional Illulian dengan visi kreatif Laviani.
Ferruccio Laviani: Seorang Visioner Kreatif
Desainer asal Italia ini dikenal dengan pendekatannya yang eklektik dan inovatif. Proses kreatifnya dipicu oleh rasa ingin tahu yang tak terpadamkan dan mata yang tajam untuk menemukan inspirasi di berbagai aspek kehidupan, mulai dari pertemuan sehari-hari hingga perjalanan, arsitektur, seni, dan detail-detail tak terduga.Kolaborasinya dengan Illulian menjadi bukti identitas desain Laviani yang unik, di mana visi artistiknya yang berani berpadu harmonis dengan keahlian yang menjadi kekhasan Illulian.
Illulian Symi: Permadani Garis dan Warna
Symi, permadani edisi terbatas, hadir sebagai sebuah narasi visual yang memikat. Garis-garis warna yang berpotongan menciptakan desain abstrak yang menawan, seolah-olah menceritakan sebuah kisah melalui jalinan benang.
Permadani ini menjadi bukti perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi, di mana seni ikat tangan kuno bertemu dengan potensi teknologi digital. Desain yang awalnya tercipta di iPad, kemudian diterjemahkan dengan apik ke permukaan permadani, menghasilkan permainan ruang kosong dan padat yang membangkitkan rasa gerakan dan fluiditas.
Illulian Tatam: Interpretasi Modern Kesederhanaan Berber
Tatam, permadani edisi terbatas lainnya, menawarkan interpretasi kontemporer terhadap kesederhanaan permadani Berber. Bentuk persegi panjangnya dipertegas oleh tepian yang tinggi dan tebal, sementara sapuan garis yang menyerupai goresan anak-anak mendefinisikan desainnya, menciptakan suasana seperti mimpi.
Penggunaan garis-garis tipis yang memantulkan cahaya dengan cemerlang membangkitkan ilusi cermin tiga dimensi, seolah-olah membawa kita melangkah ke dunia baru eksplorasi visual.
***
Kolaborasi antara Illulian dan Ferruccio Laviani menghadirkan kekuatan visi bersama dan sinergi kreatif mereka. Permadani yang dihasilkan, Symi dan Tatam, tak sekadar penutup lantai belaka, melainkan karya seni yang meningkatkan ruang apa pun dengan perpaduan unik antara kemewahan dan desain nan artistik. (MAR)
Topic
DesignAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Koleksi ini menggambarkan kedalaman ikatan alam yang menyatu meski beragam, terinspirasi dari motif Dayak yang penuh simbol dan makna. ...
Presentasi mode dari Friederich Herman, Studio Jeje, dan Monica Ivena mewakili kelompok New Wave atau jenama-jenama baru yang pertama kalinya hadir di panggung DEWI Fashion Knights....
Frank & Co. menggandeng Maudy Ayunda dan Kamila Andini dalam kolaborasi bertajuk “See The Light”. Koleksi ini mengusung pesan empowerment yang mengajak setiap individu untuk menemukan cahaya dalam...
Tiga srikandi di balik jenama Haidee & Orlin, 3Mongkis, dan This Is April berbagi strategi dalam membangun eksklusivitas dan memperkuat posisi brand di pasar fashion....
Jenama kecantikan asal Jerman, Augustinus Bader, hadir di Indonesia dengan produk perawatan kulit berpendekatan saintifik....
Tercapainya jumlah penonton film Indonesia yang menembus angka 67 juta dalam setahun menjadi momentum kembalinya penghargaan ini...
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia
