
The Dharmawangsa menghadirkan nuansa Timur Tengah dalam andrawina iftar mereka. Balai serbaguna Nusantara Garden disulap menjadi sebuah majlis nan cantik ala tenda bertabir di gurun-gurun Arabia. Laiknya souk-souk Jalur Sutra, menu menyajikan kurasi rasa dari Nusantara melewati Timur Tengah ke Barat.
Yang istimewa dari menu internasional adalah lobster yang disajikan hangat-hangat; begitu pula beef rib eye yang dipotong langsung setelah dipanggang. Disajikan dalam porsi yang pas, dengan masakan pendamping yang berlimpah, keduanya tidak ayal menghangatkan perut setelah sehari penuh berpuasa.

Sajian Timur Tengah terdiri dari nasi kebuli nan harum, shawarma yang dimasak hangat, serta ragam mezze yang khas seperti hummus, cocok untuk berbuka puas. Selain itu, hidangan Indonesia dihadirkan dalam gerobak-gerobak laiknya pasar tradisional. Menu yang disajikan pun beragam dengan cita rasa yang autentik: bakso, rujak asinan segar dengan kerupuk warna-warni yang renyah tersiram kuah asam, serta nasi liwet Solo komplet dengan ubo rampe lauk-pauk dari jerohan hingga tahu-tempe bacem.
Turut tersedia adalah takjil manis. Selain aneka kurma dan Umm Ali, terdapat pula jajan pasar seperti kue talam dan gelato dingin dengan berbagai taburan topping yang bisa dipilih. Tidak ketinggalan adalah hampers kue-kue kering yang akrab untuk bingkisan Hari Raya, dengan racikan kopi khas Dharmawangsa maupun teh yang dipanen dari kebun secara etis bersanding dengan lapis legit, kaastengel, nastar, kue kurma Sulawesi, cheese sticks, dan kue kacang lawas nan nostaljik. Seluruhnya terbagi ke dalam tiga rangkaian bingkisan: Majestic Hampers, Blessings Hampers, dan Radiance Hampers.


Teks: AKIB ARYO UTOMO
Foto: Dok. THE DHARMAWANGSA