Eksteriornya berkesan dingin, namun ketika dewi masuk ke restoran Monty’s seperti disambut suara tawa berderai para tamu yang hangat. Interior didominasi kayu dengan langit-langit tak terlalu tinggi, menambah kesan bersahabat. Pencahayaannya pun hangat, mengingatkan akan rumah-rumah di Los Angeles yang sering tampak di film Hollywood. Seleksi menunya tak berbelit, membuat dewi dengan mudah memilih beberapa hidangan pembuka; Chopped Salad, Pickled and Smoked Herring yang lezat, dan Truffled Cheese Soufflé yang begitu lembut dan terasa kuat kejunya.
Untuk hidangan utama dewi memilih Home Made Ravioli berisi puree labu yang gurih sekaligus manis. Penggemar ikan, bisa memilih Norwegian Salmon yang bagian atasnya ditaburi kacang-kacangan renyah dan matang sempurna, serta bumbu yang memperkaya cita rasa tanpa menutupi rasa aslinya. Sementara itu penikmat daging bisa mencoba The Greater Omaha Prime Rib Eye. Beratnya 250 gr, bisa dinikmati bersama rekan atau pasangan, atau sah saja dinikmati sendiri. Mengingat Executive Chef restoran Monty’s adalah Christer Foldnes yang sebelumnya menduduki posisi sama di C's Grand Hyatt, mencoba steak adalah pilihan yang tepat karena kematangan begitu sempurna, sehingga terasa juicy. Kalau Anda penganut diet Paleo, tersedia juga Home Made Sweet Potato Fries yang tidak digoreng tapi dipanggang.
Sampai pada hidangan penutup, perhatian dewi serta merta terpaut pada kubah cokelat, yang kemudian disiram saus cokelat dan whiskey hingga meleleh terbuka dan menampakkan isinya, yaitu Sticky Toffee-Chocolate Pudding dilengkapi es krim vanila. Tidak hanya cantik, rasa cokelatnya pun kaya tekstur dan kompleks. Coba pula dessert yang lebih eksperimental seperti Dark Chocolate and Chili yang memadukan cokelat dengan cabai, unik namun begitu lezat dan dinetralisir dengan es krim vanila yang rasanya ternyata justru melengkapi. (LS) Foto: Monty's
Untuk hidangan utama dewi memilih Home Made Ravioli berisi puree labu yang gurih sekaligus manis. Penggemar ikan, bisa memilih Norwegian Salmon yang bagian atasnya ditaburi kacang-kacangan renyah dan matang sempurna, serta bumbu yang memperkaya cita rasa tanpa menutupi rasa aslinya. Sementara itu penikmat daging bisa mencoba The Greater Omaha Prime Rib Eye. Beratnya 250 gr, bisa dinikmati bersama rekan atau pasangan, atau sah saja dinikmati sendiri. Mengingat Executive Chef restoran Monty’s adalah Christer Foldnes yang sebelumnya menduduki posisi sama di C's Grand Hyatt, mencoba steak adalah pilihan yang tepat karena kematangan begitu sempurna, sehingga terasa juicy. Kalau Anda penganut diet Paleo, tersedia juga Home Made Sweet Potato Fries yang tidak digoreng tapi dipanggang.
Sampai pada hidangan penutup, perhatian dewi serta merta terpaut pada kubah cokelat, yang kemudian disiram saus cokelat dan whiskey hingga meleleh terbuka dan menampakkan isinya, yaitu Sticky Toffee-Chocolate Pudding dilengkapi es krim vanila. Tidak hanya cantik, rasa cokelatnya pun kaya tekstur dan kompleks. Coba pula dessert yang lebih eksperimental seperti Dark Chocolate and Chili yang memadukan cokelat dengan cabai, unik namun begitu lezat dan dinetralisir dengan es krim vanila yang rasanya ternyata justru melengkapi. (LS) Foto: Monty's
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta