DEWI berkesempatan mengunjungi salah satu restoran casual-dining di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Ciranjang no. 34. Bernama, Aunty Chef by COOKS, restoran ini didirikan pada tahun 2022 oleh Maharani Siregar dan Lukita Juwadi, atau yang sering dipanggil Tita. Sejak kecil, Tita sudah tertarik dengan dunia kuliner dan sering membantu ibu dan neneknya memasak. Ia kemudian melanjutkan studi di Melbourne, Australia untuk mengambil gelar manajemen hotel yang menjadi perjalanan awalnya meniti karier sebagai chef. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Ferrandi, Paris, untuk mengikuti Program Profesional dalam masakan Prancis. Kembali ke Indonesia, Tita yang sudah menjadi seorang chef kemudian bekerja sama dengan Maharani untuk mendirikan restoran ini.

Sebuah kisah dibalik sebuah nama

Nama "Aunty Chef" ini dipilih untuk menggambarkan sebuah perasaan dan pengalaman bersantap yang menghangatkan. Dengan menghidangkan sajian yang menenangkan jiwa namun penuh dengan rasa untuk para tamunya, Aunty Chef berharap mereka dapat menikmati masakannya seperti sedang mengunjungi rumah tante tersayang.

Hidangan internasional kontemporer

Aunty Chef menyajikan hidangan internasional kontemporer yang dibuat oleh Chef Lukita dengan menerapkan teknik Prancis dalam semua masakannya namun tidak terpaku hanya pada satu jenis makanan. Chef Lukita memadukan berbagai jenis bahan baku menjadi sebuah menu makanan yang berdasarkan pengalaman dan kenangan perjalanannya selama menempuh pendidikan menjadi seorang chef. Mulai dari ide, desain, simulasi, pengujian, produksi, hingga produk jadi.

Suasana Intim

Restoran kecil yang terletak di lantai dua sebuah salon di daerah Ciranjang ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu dengan pembagian sesi setiap harinya. Terdapat dua sesi yang Anda bisa reservasi, yaitu sesi pertama pada pukul 17.30-19.30, dan sesi kedua pukul 20.00-22.00. Pembagian sesi ini dilakukan agar para tamunya bisa lebih nyaman dan saling berinteraksi satu sama lain. Aunty Chef ingin menciptakan koneksi untuk para tamu agar melalui percakapan dan makanan, mereka bisa menciptakan sebuah kenangan.

Suasana intim yang ditawarkan juga terlihat dari pembagian seating setiap meja, dimana hanya disediakan 8 pax untuk ruangan non-smoking, 6 pax untuk ruangan smoking, dan 8 pax untuk Chef’s Table seating atau tempat duduk yang langsung menghadap ke area dapur. Konsep dapur terbuka ini dihadirkan agar para tamu dapat melihat secara langsung proses pembuatan makanan yang mereka pesan.

Pilihan menu

Aunty Chef menawarkan opsi menu À la carte yang dimulai dari pilihan camilan sebagai hidangan pembuka (To Start), menu sharing (For The Table), pilihan menu “Chef’s Cuts” atau menu musiman sebagai hidangan utama, dan suguhan manis sebagai menu penutup (To Finish). Pilihan menu Chef’s Cuts merupakan menu pilihan potongan daging sapi premium yang dipilih dengan hati-hati diolah menjadi hidangan khusus ala keluarga.

Anda juga bisa memilih opsi menu 5 course meal yang ditawarkan, yaitu “Chef’s Table Experience”. Dalam menu ini, Anda dapat mencoba lima hidangan mulai dari suguhan roti sebagai hidangan pembuka, hors d'oeuvre, sop, hidangan utama, dan hidangan penutup. Menu ini dirotasi setiap tiga bulan sehingga pengunjung dapat kembali dan bersemangat untuk merasakan sesuatu yang baru. 

Bread & Butter Ball (Chef’s Table Experience)

Hidangan pembuka berupa suguhan pastry brioche yang dipadukan dengan bola mentega dan sumsum tulang. Bola mentega ini dapat Anda oleskan pada potongan roti untuk memberikan rasa asin dan gurih.

Salmon Dip (Chef’s Table Experience),  Crispy Tuna (To Start), dan Eggs on Eggs (To Start)

Dari kiri ke kanan: Salmon Dip, Crispy Tuna, dan Eggs on Eggs

Memasuki hidangan kedua, kami disajikan tiga hidangan yang diambil dari opsi dua menu pilihan. Hidangan pertama berupa Salmon Dip dibuat dari ikan salmon yang telah dicincang dan dicampur saus tartar. Tekstur ikan yang sudah halus ini dikombinasikan dengan tobiko (flying fish roe), ketumbar dan kentang renyah yang menyerupai kerupuk.

Hidangan Crispy Tuna mirip dengan hidangan canapé kecil, terbuat dari ikan tuna cincang, dicampur dengan bawang putih dan shoyu jahe, dan dihias dengan telur ikan salmon dan nasi renyah. Sedangkan hidangan Eggs on Eggs dibuat dari olahan telur yang sudah menjadi telur halus dan foam, dikombinasikan dengan avruga caviar dan pastry kering.

Warm Soup (Chef’s Table Experience)

Hidangan sop pembuka yang dibuat dari kacang polong dan olahan bawang bombay yang menghangatkan. Olahan bawang bombay ini dimakan bersamaan dengan sop agar rasanya berbaur saat ditelan.

Miso Cod (For The Table)

Menu sharing yang dibuat dari ikan alaskan cod, brokoli, dan nasi putih kukus. Menu ini sangat cocok untuk mereka yang sedang diet pescatarian karena cukup mengenyangkan. Ikan alaskan cod ini juga telah dibumbui dengan shoyu sehingga menciptakan rasa yang asin.

Crablio (For The Table) & Chili Beef & Basil (Chef’s Table Experience)

Untuk menu sharing, Crablio merupakan menu yang tidak boleh terlewatkan untuk Anda pesan. Terbuat dari daging kepiting yang ditumis, cabai rawit, pasta, pastry renyah, dan bumbu bawang putih serta parsley, rasa yang dihasilkan menyerupai rasa Indomie Soto yang kerap menjadi makanan dalam memori orang Indonesia. 

Sedangkan, Chili Beef & Basil merupakan menu pasta menyerupai lasagna yang diisi dengan daging cincang bolognese dan dipadukan dengan kuah berbumbu saus bechamel, perpaduan rasa yang seolah-olah meledak dalam satu suapan.

Roast A5 Rostbiff 200gr (Chef’s Cuts)

Potongan daging sapi A5 yang dimasak dengan api kecil, dipadukan dengan bumbu kering porcini dan dihidangkan dengan saus yang terbuat dari jus tulang sapi. Potongan daging yang tipis dan halus ini memberikan tekstur yang ringan dan mudah dikunyah saat dimakan. Ketika dimakan bersama dengan jus tulang sapi, Anda bisa merasakan rasa yang membaur menjadi satu, asin, asam dan sedikit rasa manis.

Iced Coffee, Key Lime & Soursop (Chef’s Table Experience)

Saatnya menikmati hidangan penutup. Perpaduan buah sirsak yang segar dengan panna cotta yogurt, jeruk nipis, dan remah-remah kelapa, cocok sebagai hidangan yang pembersih mulut. Setelah makanan manis yang segar, saatnya mencicipi Iced Coffee yang menyerupai rasa makanan penutup khas Italia, tiramisu. Dibuat dari crispy coffee sable, palm sugar cream, white coffee namelaka, coffee jelly, chocolate seasalt crumbs, dan espresso meringue.

Selesai sudah kunjungan kami mencicipi hidangan spesial di restoran ini. Kami pun pulang dengan hati yang senang dan penuh. Untuk Anda yang sedang mencari restoran casual-dining untuk berkumpul bersama keluarga atau sahabat, restoran Aunty Chef by COOKS dengan menu pilihannya dapat menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Restoran ini tidak menyediakan pilihan minuman beralkohol, namun Aunty Chef memperbolehkan para tamunya untuk membawa minuman beralkohol seperti wine, bir dan sake (kecuali spirit) untuk diminum ketika berkunjung. 

View this post on Instagram

A post shared by Dewi Magazine (@dewimag)

CARRA NETHANIA