- Pertama kali diciptakan pada tahun 1936 oleh Eddie Bauer. Puffer jacket telah berhasil membuat para pemakainya merasa terlindungi dari cuaca dingin. Kumpulan bulu-bulu yang kemudian dijahit dengan kain berlapis sehingga menimbulkan aksen gelembung yang empuk menjadi salah satu pilihan busana di musim dingin.
- Bentuknya yang besar, membuat puffer jacket kurang diminati oleh peminat mode. Namun kini, para desainer telah merancang puffer dalam bentuk beragam serta material yang lebih beragam.
- Volume busana yang sudah tebal, paduan busana lebih tipis dan ringan menjadi pasangan yang pas bagi luaran ini. Siluet tubuh Anda pun masih dapat terlihat lebih dinamis tanpa terlihat berlebihan. Kurangi pula pemakaian aksesoris yang berlebihan untuk menghindari kesan terlalu ramai yang tak terarah. (KAR) Foto: Dok. Dewi & Dok. Mondadori
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta