Belanja pakaian bekas bagi sebagian orang mungkin bukan sebuah pilihan. Sementara itu bagi sebagian orang lainnya, thrifting atau membeli barang dalam kondisi bekas yang masih layak pakai dan berdaya guna, justru menjadi kegemaran tersendiri. Thrifting dianggap lebih ramah lingkungan karena memperpanjang masa pakai suatu benda, tetapi risiko masalah kesehatan dan penipuan pun kerap menghantui cara belanja yang satu ini.
Lebih hemat
Dari asal katanya saja, thrifting berarti penghematan. Secara praktis, thrifting memang membuat kita mengeluarkan uang lebih sedikit dibanding belanja barang yang benar-benar baru. Meski demikian, ada baiknya kita pertimbangkan betul barang apa saja yang sebaiknya bisa dibeli bekas, dan menghitung kembali perbandingannya dengan barang baru. Pakaian, buku, kendaraan, alat musik dan olahraga adalah beberapa hal yang tepat dibeli dalam kondisi bekas, asal masih dalam kondisi yang terawat.Barang unik berkualitas
Salah satu keuntungan thrifting adalah kita bisa mendapatkan barang unik yang sudah langka di pasaran barang baru, yang masih dalam kondisi layak pakai. Kebanyakan barang yang diburu tentu adalah pakaian atau aksesori bermerek. Penggemar thrifting biasanya pergi ke Pasar Senen atau Pasar Baru di Jakarta, serta Gedebage di Bandung. Saat ini bahkan sudah ada platform khusus untuk online thrifting seperti Tinkerlust atau Hunt-Street, yang menjadi wadah para penggemar thrifting barang branded berkualitas baik.