Lenny Agustin 2009
Keluguan yang nyata terpampang di Imaginary Friend karya Lenny Agustin. Rok balon dan topi bulat seperti mengajak kita untuk mengenang teman imajiner di masa kecil. Warna-warna lebih bermain di areal ini. Percaya atau tidak, hampir semua anak kecil pernah memiliki teman imajiner. Rupa dan bentuknya tentu berbeda-beda, namun semuanya memberikan pengalaman ajaib yang menghiasi masa kecil. Entah terinspirasi dari teman imajiner masa kanak-kanaknya atau tidak, Lenny Agustin berhasil membawa keceriaan di panggung Dewi Fashion Knights. Melalui koleksinya yang bertema Imaginary Friends, ia begitu piawai mengajak penikmatnya bermain mata dengan siluet boneka Asia. Beragam warna ceria membalut lengan balon, rok tulip, rok balon, serta celana jodhphur dari beragam bahan seperti tenun Sulawesi Tenggara dan Ambon. Ini merupakan sebuah bentuk konsistensi terhadap pemuatan nilai budaya dalam karya-karyanya.
Keluguan yang nyata terpampang di Imaginary Friend karya Lenny Agustin. Rok balon dan topi bulat seperti mengajak kita untuk mengenang teman imajiner di masa kecil. Warna-warna lebih bermain di areal ini. Percaya atau tidak, hampir semua anak kecil pernah memiliki teman imajiner. Rupa dan bentuknya tentu berbeda-beda, namun semuanya memberikan pengalaman ajaib yang menghiasi masa kecil. Entah terinspirasi dari teman imajiner masa kanak-kanaknya atau tidak, Lenny Agustin berhasil membawa keceriaan di panggung Dewi Fashion Knights. Melalui koleksinya yang bertema Imaginary Friends, ia begitu piawai mengajak penikmatnya bermain mata dengan siluet boneka Asia. Beragam warna ceria membalut lengan balon, rok tulip, rok balon, serta celana jodhphur dari beragam bahan seperti tenun Sulawesi Tenggara dan Ambon. Ini merupakan sebuah bentuk konsistensi terhadap pemuatan nilai budaya dalam karya-karyanya.