Pagelaran meriah Dewi Fashion Knights 2018 membawa salah satu duo desainer lokal yang telah malang melintang mempersembahkan koleksi karyanya di kancah internasional. Sean Sheila yang berada dibawah naungan Sheila Agatha dan Sean Loh memiliki idealism tinggi mengenai cara pandang kritis terhadap lingkungan sekitar.
Karya yang ditampilkan pada DFK 18 kemarin berpusat di sekitar proses dekomposisi dan ekspresi ironi dari limbah anorganik yang ditinggalkan manusia. Bertemakan “slow motion apocalypse”, material dan obyek yang digunakan untuk rancangan jauh dari busana pada biasanya. Konsep isu lingkungan, yaitu konsumerisme dan polusi dapat terlihat dari mahakarya koleksi teranyarnya ini.
Padanan antara bahan PVC berwarna transparan dan hijau dengan bahan kain beserta benang-benang yang menggantung, bubble wrap, serta cling wrap yang dililit pada badan model.
Fotografer Chris Jordan merupakan salah satu heroes di mata Sean Sheila. Ia fokus pada foto yang menggambarkan kerusakan alam yang disebabkan oleh bahan plastik. Dari koleksi ini, Sean Sheila berharap mereka dapat memberikan kesadaran besar serta membawa perubahan sosial terhadap masyarakat sekitar untuk mengurangi penggunaan limbah anorganik. (Dinda Pramesti) Foto : Dok. Jakarta Fashion Week
Karya yang ditampilkan pada DFK 18 kemarin berpusat di sekitar proses dekomposisi dan ekspresi ironi dari limbah anorganik yang ditinggalkan manusia. Bertemakan “slow motion apocalypse”, material dan obyek yang digunakan untuk rancangan jauh dari busana pada biasanya. Konsep isu lingkungan, yaitu konsumerisme dan polusi dapat terlihat dari mahakarya koleksi teranyarnya ini.
Padanan antara bahan PVC berwarna transparan dan hijau dengan bahan kain beserta benang-benang yang menggantung, bubble wrap, serta cling wrap yang dililit pada badan model.
Fotografer Chris Jordan merupakan salah satu heroes di mata Sean Sheila. Ia fokus pada foto yang menggambarkan kerusakan alam yang disebabkan oleh bahan plastik. Dari koleksi ini, Sean Sheila berharap mereka dapat memberikan kesadaran besar serta membawa perubahan sosial terhadap masyarakat sekitar untuk mengurangi penggunaan limbah anorganik. (Dinda Pramesti) Foto : Dok. Jakarta Fashion Week