Lahir dari keluarga ‘couturiers’, pendekatan Susanna Perini terhadap desain dan seni sudah melekat sejak usia muda. Tahun-tahun awal karirnya dihabiskan di perusahaan ‘prêt-à-porter’ milik ibunya, sambil belajar antropologi dan bekerja sebagai fotografer mode di negara asalnya, Italia. Itu adalah pemotretan untuk majalah Donna yang pertama kali membawa Susanna ke Bali pada tahun 1987, sebuah perjalanan yang sangat berdampak pada kehidupannya ketika ia segera memutuskan untuk menjadikan pulau Bali sebagai rumahnya, tempat ia mendirikan BIASA pada tahun 1994.

Lebih dari tiga dekade kemudian, BIASA menjadi jenama fesyen, seni, dan gaya hidup yang memenangkan penghargaan dan diakui secara internasional, dengan delapan butik dan tiga galeri seni di Bali dan Jakarta serta banyak pengikut dari berbagai negara. 

Filosofi dan visi Susanna terus diekspresikan melalui karya hidupnya di bidang fesyen dan seni kontemporer. Ia aktif mendukung pameran seniman lokal, pengrajin tradisional dan seniman kontemporer Indonesia serta residensi internasional melalui BIASA Art di Jakarta dan Bali. Ia tetap aktif memberikan dukungan kepada banyak badan amal di Indonesia melalui kegiatan filantropisnya. 

Pada tahun 2017, Susanna menerima “Knighthood of the Order of Merit” dari Presiden Republik Italia sebagai penghargaan atas dukungannya yang tiada henti terhadap seni Indonesia dan juga di tahun yang sama resmi menjadi warga negara Indonesia.

Sebuah ekspresi unik dan pemahaman menarik akan arti sesungguhnya, BIASA, jenama pakaian resor mewah ini didirikan pada tahun 1994 oleh desainer dan pemilik galeri seni kelahiran Italia, Susanna Perini, di Bali, Indonesia. 

Terinspirasi oleh Indonesia, tempat dimana jenama ini lahir, BIASA merayakan karya seni lokal yang dipadukan dengan konsep minimalis Italia dan sentuhan modern. Etos desain BIASA menonjolkan gaya dan koleksi kontemporer, yang tanpa batasan waktu, dengan gaya ‘free-flowing’ yang elegan untuk pria, wanita, dan anak-anak; cocok untuk 'bon viveurs' dan pelancong yang mendunia.  

BIASA mungkin tampak sederhana pada pandangan pertama – namun jika dilihat lebih dekat akan terungkap detail artisanal dengan kerumitan yang berlapis; mulai dari buatan tangan, jahitan tangan, dan detail potongan yang sangat presisi hingga kain tenun tangan, tenun tradisional, applique, dan sulaman. Kerajinan dan teknik kuno ini dirayakan melalui kain yang alami dan berbagai siluet kreatif. 

BIASA terus menjalani filosofi dan visinya, bukan sekedar label, melainkan sebuah ekspresi unik seni, idealisme, dan gaya hidup. Mengenakan BIASA menghubungkan Anda dengan komunitas orang-orang yang berpikiran sama dan mereka yang dengan bangga memilih untuk hidup ‘out of the box’.