Tweed adalah satu dari segelintir yang khas dari Chanel sejak Gabrielle Chanel menggunakan material itu untuk pakaian perempuan pada 1920-an. Jejak material tersebut tersebar di mana-mana. Mulai dari koleksi adibusana, pakaian siap pakai, hingga ragam aksesori seperti tas dan sepatu.
Namun, belum pernah elemen yang melekat erat dengan Chanel itu Hadir dalam berbagai koleksi perhiasan mereka. Setidaknya sampai saat ini.
Untuk itu, musim ini, pertama kalinya tweed masuk dalam jajaran ikon perhiasan Chanel. Bersama dengan bunga Kamelia, bintang, singa (sesuai dengan bintang kelahiran sang mademoiselle, Leo), dan mutiara.
Ia adalah Patrice Legéreau, Director of the Jewelry Creation Studio Chanel, yang menggagas desain tweed untuk koleksi high jewelry terbaru Chanel. Hasilnya, perhiasan itu nampak terbuat dari motif tweed yang sudah diperbesar.
Terbuat dari paduan berbagai variasi logam dan permata (khususnya berlian), studio high jewelry Chanel menghadirkan anyaman yang tak seragam khas material tweed. Salah satu yang paling Istimewa misalnya gelang The Tweed Graphique ini. Batu-batu mulia seperti berlian dan onyx hitam dirancang menyerupai kain tweed dengan kerangka terbuat dari emas putih.
Ada pula cincin emas kuning bertabur berlian, mutiara, dan onyx hitam yang dibuat sedemikian rupa membuatnya nampak seperti kain tweed dengan payet mutiara. Klasik dan ikonis. (SIR). Foto: Chanel.