Saat hari belum berganti terlalu malam, area atrium tempat pameran pun bersalin rupa menjadi serupa palazzo di Italia. Jika Anda melihat ke area pameran dari lantai atas mal, simbol ikonis “Flower of Life” pun tampak cantik terlihat sempurna di exhibition booth.
Malam pembukaan ekshibisi IWC Schaffhausen Da Vinci di Siam Paragon, Bangkok pun terasa meriah, dengan hadirnya 200 tamu-tamu VIP yang terdiri dari figur publik di Asia, hingga pasangan aktris dan aktor Titi Kamal dan Christian Sugiono. Kurkova sendiri hadir dengan balutan gaun satin berwarna putih yang menyapu lantai, karya desainer lokal Thailand. Kali ini, IWC Schaffhausen Da Vinci Automatic Moon Phase 36 melingkar manis di pergelangan tangannya. Salah satu model yang menjadi favorit dewi.
Selain koleksi terbarunya, di pameran ini juga ditampilkan sembilan koleksi jam tangan vintage dari IWC. Ada seri Da Vinci pertama di tahun 1979 dan Da Vinci Lady Chronograph dari tahun 1995. Kemudian prototipe dari Da Vinci SL-Automatic di tahun 1998 dan Da Vinci Perpetual Calendar Tourbillon di tahun 1999. Da Vinci Perpetual Calendar Rattrapante dari tahun 2003, dan prototipe Da Vinci Chronograph Edition Laureus Sport untuk Good Foundation dari 2008. Selain koleksi Da Vinci, ada pula koleksi IWC Savonnette Lady’s pocket watch dari 1914, serta Lady’s wristwatches dari 1967 dan 1976 yang memiliki case emas putih dengan taburan 36 berlian dan jarum penunjuk berwarna biru tua.
Memang, pameran kali ini bukan sekadar memperkenalkan koleksi terbaru Da Vinci, tapi juga sebagai sarana bagi kolektor dan pencinta jam tangan IWC Schaffhausen untuk bisa memahami lebih dalam tentang sejarah perjalanan IWC dari awal hingga kini, seperti yang dijelaskan oleh kurator museum IWC, Dr. David Seyffer. Dan yang terpenting, agar perempuan kolektor jam tangan di Asia bisa melihat bahwa IWC punya sejarah panjang dalam menciptakan seri jam tangan yang memang didedikasikan khusus bagi wanita. (WS) Foto: Dok. IWC Schaffhausen
Malam pembukaan ekshibisi IWC Schaffhausen Da Vinci di Siam Paragon, Bangkok pun terasa meriah, dengan hadirnya 200 tamu-tamu VIP yang terdiri dari figur publik di Asia, hingga pasangan aktris dan aktor Titi Kamal dan Christian Sugiono. Kurkova sendiri hadir dengan balutan gaun satin berwarna putih yang menyapu lantai, karya desainer lokal Thailand. Kali ini, IWC Schaffhausen Da Vinci Automatic Moon Phase 36 melingkar manis di pergelangan tangannya. Salah satu model yang menjadi favorit dewi.
Selain koleksi terbarunya, di pameran ini juga ditampilkan sembilan koleksi jam tangan vintage dari IWC. Ada seri Da Vinci pertama di tahun 1979 dan Da Vinci Lady Chronograph dari tahun 1995. Kemudian prototipe dari Da Vinci SL-Automatic di tahun 1998 dan Da Vinci Perpetual Calendar Tourbillon di tahun 1999. Da Vinci Perpetual Calendar Rattrapante dari tahun 2003, dan prototipe Da Vinci Chronograph Edition Laureus Sport untuk Good Foundation dari 2008. Selain koleksi Da Vinci, ada pula koleksi IWC Savonnette Lady’s pocket watch dari 1914, serta Lady’s wristwatches dari 1967 dan 1976 yang memiliki case emas putih dengan taburan 36 berlian dan jarum penunjuk berwarna biru tua.
Memang, pameran kali ini bukan sekadar memperkenalkan koleksi terbaru Da Vinci, tapi juga sebagai sarana bagi kolektor dan pencinta jam tangan IWC Schaffhausen untuk bisa memahami lebih dalam tentang sejarah perjalanan IWC dari awal hingga kini, seperti yang dijelaskan oleh kurator museum IWC, Dr. David Seyffer. Dan yang terpenting, agar perempuan kolektor jam tangan di Asia bisa melihat bahwa IWC punya sejarah panjang dalam menciptakan seri jam tangan yang memang didedikasikan khusus bagi wanita. (WS) Foto: Dok. IWC Schaffhausen
Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia