Arloji dengan kalender kabisat bukan barang baru bagi brand jam tangan A. Lange & Söhne. Sejak 200, perusahaan arloji asal Jerman ini telah merilis delapan jam tangan yang dilengkapi kalender kabisat.
Kedengarannya mungkin sederhana, tetapi mengatur penanggalan pada arloji untuk disesuaikan dengan tahun kabisat bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan inovasi teknis untuk membuat roda tanggalan berputar ke angka 29 di penghujung Februari dan lalu kembali ke angka 1 pada bulan Maret.
Secara tradisional hal ini dilakukan dengan 48 notch dan step yang berhubungan dengan siklus 48 bulan yang terdiri dari tiga tahun reguler dan satu tahun kabisat. Pada prinsipnya, semakin dalam notch semakin cepat mekanisme kalender kembali ke hari pertama. Empat notch paling dalam dibuat untuk berkoresponden dengan empat bulan Februari.
Jika ditilik lebih lanjut, salah satu dari empat notch itu dibuat sedikit lebih dangkal untuk mengakomodasi penanggalan kabisat. Tak perlu khawatir, mekanisme ini akan dengan sendirinya mengenali perbedaan panjang periode satu bulan selama satu abad. Koreksi baru perlu dilakukan di tahun-tahun 2100, 2200, dan 2300.
Lebih lanjut, A. Lange & Söhne memperkenalkan inovasi baru, yaitu ring untuk menunjukkan bulan kabisat. Inovasi baru ini menggantikan mekanisme lama yang bergerak sesuai dengan program roda notch. Namun, hal ini mendatangkan tantangan baru dari segi desain untuk memutar cincin besar secara instan Sejauh 30 derajat ketika berganti bulan.
Namun, hal ini membuatnya empat kali lebih lambat dari roda ringan yang lebih kecil. Maka tantangannya adalah untuk menemukan alternatif yang bisa menggerakkan roda penunjuk bulan dengan progresi lebih. Hal ini lantas dilakukan dengan mendorong roda-roda internalnya dan memiliki pusatnya sendiri. Tidak hanya itu, bagian dalam arloji ini juga dilengkapi dengan pinggiran dengan gerigi bergelombang. Kemudian, tuas yang dilengkapi per akan menyusuri gerigi tersebut dan dipantulkan sesuai kedalaman permukaan gerigi. Semakin sering ia dipantulkan semakin pendek bulannya. Di bulan februari, tuas tersebut akan menyentuh bagian bawah disc leap-year yang menjadi penanda apakah ini tahun reguler atau atau tahun kabisat. (SIR). Foto: A. Lange & Söhne.